Partai Gerindra Belum Sepakat Usung Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu 

BANDUNG, KOMPAS.com - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang ternyata belum sejalan dengan Partai Gerindra. 

"Kami tetap menghormati apapun statement dari pak Sohibul Iman. Tapi kami sampaikan dari Gerindra keputusan untuk pasangan belum ada sama sekali bahkan sampai koalisi," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi saat ditemui di Hotel Aston, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (3/8/2017).

Mulyadi menyebutkan, keputusan PKS untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu tidak serta merta menjadi keputusan Partai Gerindra meski hampir dipastikan keduanya bakal berkoalisi di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Mungkin itu mekanisme yang dilakukan di internal PKS sehingga keluarlah statement seperti itu," ujarnya. 

Baca juga: Ini Alasan PKS Ingin Usung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jabar

Mulyadi mengakui, akibat pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman tersebut, di internal Partai Gerindra  sempat terjadi riak-riak. 

"Saya jadi seperti berbalas pantun engan pak presiden PKS. Saya berkomunikasi dengan beliau, saya mengatakan harus menenangkan dan mengklarifikasi statement bapak (Sohibul Iman) kepada teman-teman struktur, sayap dan kader di Jawa Barat bahwa itu (pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu) belum final," katanya.

Meski demikian, Mulyadi memastikan Partai Gerindra dan PKS tetap terjalin hubungan baik untuk menghadapi pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.  

"Kami tetap membangun komunikasi dan hubungan baik dengan PKS," ujar dia. 

Baca juga:  Dedi Mulyadi Sebut Deddy Mizwar dan Ahmad Saikhu Perpaduan Dua Wakil