Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilep Dana Desa untuk Bayar Cicilan Utang, Seorang Kades Ditangkap

Kompas.com - 01/08/2017, 22:46 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - TimSaber Pungli Polres Madiun menangkap Sriyono (50), kepala Desa Kranggan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Saat ditangkap, Sriyono tepergok menilep dana desa untuk membayar cicilan utangnya di Bank BRI Unit Uteran, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

"Kemarin (Senin, 31/7/2017), Tim Satgas Saber Pungli Polres Madiun melakukan upaya penindakan terhadap kepala desa yang pungli atau mengambil uang yang bukan haknya atau uang negara," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun, AKP Hanif Fatih Wicaksono, Selasa (1/8/2017) sore.

Baca juga: Berebut Proyek Dana Desa, Sekretaris Desa Bacok Bawahannya

Hanif mengatakan, modus yang dilakukan tersangka Sriyono adalah meminta uang dana desa kepada bendahara untuk membayar cicilan utang kepala desa. Dari tangan kades, kata Hanif, polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp 19 juta. Kendati demikian, polisi masih mendalami adanya dugaan aliran dana lain.

"Kami masih mendalami kemungkinan aliran dana lain yang digunakan kepala desa. Untuk itu, kami membutuhkan waktu untuk audit," jelas Hanif.

Sebelum ditangkap, Hanif mengatakan, polisi mendapatkan informasi dari masyarakat, Kades Kranggan menyalahgunakan kewenangan jabatan.

Dari laporan itu, polisi menyelidikinya hingga menangkap oknum kades tersebut.

Hanif mengatakan, tersangka Sriyono dijerat Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman sepuluh tahun penjara.

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 137,9 Juta, Seorang Kades Ditahan

Selain uang, polisi juga menyita sepeda motor dan beberapa kuitansi.

Hanif menambahkan, saat ini penyidik masih intensif memeriksa Sriyono sebagai tersangka. Soal penahanan menjadi kewenangan penyidik.

Kompas TV Tim Reskrim Polres Merangin, Jambi, meringkus empat pelaku perampokan dana desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com