Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: 2020, Indonesia Bebas Campak dan Rubella

Kompas.com - 01/08/2017, 14:44 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan pentingnya pemberian imunisasi measles rubella (MR) untuk menghindarkan anak dari resiko cacat hingga kematian. Presiden ingin pada tahun 2020, Indonesia bebas penyakit campak dan rubella.

"Ditargetkan pada tahun 2020 Indonesia bebas penyakit campak dan rubella," ujar Jokowi dalam acara pencanangan imunisasi measles rubella (MR) di MTsN 10 Sleman, Selasa (1/8/2017).

Jokowi optimistis, imunisasi MR akan berhasil. Sebab sebelumnya Indonesia juga pernah berhasil dengan imunisasi cacar, polio, dan tetanus.

"Saya percaya, dengan niat yang baik, imunisasi MR ini bisa berhasil," katanya.

Bahaya penyakit campak dan rubella, lanjutnya, sudah dikenal di kalangan dunia internasional. Jokowi mengingatkan pentingnya pemberian imunisasi measles rubella (MR) untuk menjaga agar anak-anak tetap sehat.

(Baca juga: Tak Ada Dana untuk Ikut Olimpiade Matematika, Fabian Curhat ke Jokowi)

"Menjaga anak agar tetap sehat adalah tanggung jawab orangtua dan negara. Anak-anak diberikan Allah kepada kita untuk kita sayangi, untuk kita didik, untuk kita ayomi dan untuk kita jaga, terutama menjaga mereka dari penyakit yang berbahaya dan mematikan," tegasnya.

Saat ini, di Indonesia, masih kurang dari 1 persen yang sudah mendapatkan imunisasi MR. Jumlah ini diakuinya masih sangat kecil. Idealnya lebih dari 95 persen harusnya sudah mendapatkan imunisasi MR.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar anak-anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun harus mendapatkan imunisasi MR.

"Harusnya semuanya, 100 persen, ini yang harus kita lakukan. Karena itu saya mendukung penuh kampanye imunisasi Nasional agar anak-anak Indonesia bisa bebas dari measles dan rubella," ucapnya.

Jokowi menginstruksikan kepada seluruh kementerian terkait untuk turun langsung ke masyarakat, untuk memberikan edukasi tentang pentingnya imunisasi.

Selain itu, Presiden juga mengajak masyarakat untuk turut menyukseskan kampanye imunisasi Nasional.

"Jelaskan ke seluruh orangtua, seluruh sekolah, di pesantren-pesantren, madrasah-madrasah jelaskan bahwa imunisasi baik dan sangat diperlukan kesehatan anak-anak kita. Buka lebar-lebar seluruh pintu posyandu, Puskesmas, rumah sakit," ungkapnya.

Pada acara pencanangan imunisasi measles rubella (MR) di MTsN 10 Sleman, Jokowi memanggil dua siswa yang sudah imunisasi. Dua siswa, Ikhsanudin Nur Rosyid dan Naraya Nindya Hastiwi menceritakan pengalaman mereka disuntik imunisasi MR di depan Presiden Joko Widodo. Setelah bercerita, Presiden memberikan keduanya sepeda.

 

Kompas TV Mahasiswa Asal Mesir Susun Kartu Remi Jadi Bangunan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com