Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Internasional Bandara Hanandjoedin Belitung Terancam Diambil

Kompas.com - 01/08/2017, 14:28 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Status percobaan Bandara Internasional Hanandjoedin, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung terancam ditarik pemerintah pusat lantaran belum melayani penerbangan internasional secara langsung.

Hingga saat ini maskapai belum membuka rute penerbangan internasional karena estimasi jumlah penumpang belum memenuhi standar bisnis penerbangan.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, pihaknya berupaya sekuat tenaga agar penerbangan internasional bisa dibuka. Program ini juga dinilai sejalan dengan pengembangan sektor pariwisata.

Namun, dengan masa menjabat yang baru berjalan dua bulan, Erzaldi berharap ada waktu yang cukup diberikan pemerintah pusat. Ada pun pencanangan internasional dilakukan gubernur periode sebelumnya. 

“Kami telah diberi tenggat waktu. Kalau tidak diambil provinsi lain,” ujar Erzaldi, Selasa (1/8/2017).

Baca juga: Di Bangka, Jokowi Dijadwalkan Menginap di Situs Pengasingan Bung Karno

Hingga saat ini Bandara Hanandjoedin melayani rute domestik yakni Belitung – Pangkal Pinang, Belitung - Palembang dan Belitung – Jakarta.

Adapun penerbangan internasional direncanakan melayani Belitung – China dan Belitung – Thailand.

Pihak maskapai sempat mengusulkan agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran subsidi, guna menutupi operasional imbas jumlah penumpang yang kurang.

Sementara pemerintah provinsi menyatakan anggaran yang terbatas akan diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan laut, jalan raya dan sektor pendidikan.

Situasi dilematis terjadi, karena pemerintah pusat telah memberi tenggat waktu untuk realisasi penerbangan internasional. Jika tidak terealisasi, status bandara internasional akan dialihkan ke provinsi lain yang berminat seperti Riau, Bengkulu dan Jambi.

Kompas TV Nah kali ini, kami akan ajak Anda untuk melihat pembuatan makanan ringan khas Kepulauan Belitung.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com