Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Benturkan Kepala Siswanya ke Tembok, Kepala SMP Dijemput Polisi

Kompas.com - 29/07/2017, 12:44 WIB
Junaedi

Penulis

MAMASA,KOMPAS.com - AparatPolsek Mamasa Sulawesi Barat menjemput Kepala SMP Salu Mandalle, Soleman (45) di sekolahnya di Desa Tawalian Timur, Kecamatan Mamasa, Sabtu (29/7/2017).

Solemen diduga menganiaya siswanya dengan cara membenturkan kepalanya ke tembok hingga korban jatuh pingsan.

“Kepala sekolahnya sudah kita jemput setelah sebelumnya mendapat keterangan langsung kepada korban di rumah sakit termasuk keterangan dari pihak dokter yang menangani,” ucap Kanitreskrim Polsek Mamasa, Brigadir Jhon Franklin.

Soleman dijemput menggunakan mobil polisi dan langsung dibawa ke kantor Polsek Mamasa untuk dimintai keterangan. Polisi sendiri belum menetapkan kepsek soleman sebagai tersangka,

Jhon mengatakan, sebelum menjemput sang kepala sekolah, pihaknya langsung mendatangi pihak korban lebih awal di rumah sakit.

Berdasarkan keterangan dokter, sebut dia, korban kesulitan bicara sehingga dirawat inap di rumah sakit untuk membantu pemulihannya.

Di menyebutkan,  saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-buklti dan keterangan dari kedua pihak.

Solemen sendiri sebelumya membantah menendang wajah dan membenturkan kepala korban ke tembok. 

Sementara korban, G (14) mengaku dirinya dianiaya kepala sekolah yang emosi dengan cara membenturkan kepalanya ke tembok hingga ia tak sadarkan diri.

Baca juga:Siswa SMP Ini Mengaku Dianiaya Kepsek hingga Pingsan dan Dirawat di RS

Kondisi G sendiri mulai membaik meski masih dirawat di rumah sakit Mamasa. Infus yang sebelumnya digunakan kini sudah dilepas.

G juga membantah dirinya tidak kesurupan melainkan pingsan setelah kepalanya dibenturkan dan wajahnya ditendang kepala sekolah.

“Saya pingsan karena leher saya dicekik dna kepala saya dibenturkan di dinding, bukan karena saya kesurupan,” ucap dia.

Hingga kini korban mengaku masih trauma atas peristiwa kekerasan yang dialaminya. Gusti bahkan merasa ketakutan saat sejumlah gurunya datang menjenguknya di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com