Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Facebook Wakil Wali Kota Surabaya Dipalsukan

Kompas.com - 27/07/2017, 16:54 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Akun media sosial facebook milik Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, dipalsukan. Akun dengan nama yang sama meminta-minta sumbangan kepada kontak teman yang sama di akun aslinya.

Akun asli wakil Tri Rismaharini itu pada Senin (24/7/2017) lalu mengunggah status berbunyi "Mohon berhati-hati dengan penipuan melalui akun FB yang menyerupai atau identik dengan akun FB saya. Terima kasih atas perhatian dan atensinya".

Hingga Kamis (27/7/2017) siang, ada 425 yang merespon status tersebut. Sementara 78 lainnya memberi komentar di kolom komentar yang tersedia. Sedangkan akun tersebut tidak terlihat lagi beberapa waktu terakhir. 

 

Anas Karno, tim kuasa hukum dari Ketua DPC PDI-P Surabaya memastikan, akun yang berlatar gambar Whisnu Sakti Buana dan Risma itu palsu. Akun tersebut meminta-minta sumbangan atas nama Whisnu Sakti Buana.

(Baca juga: Penyebar Video Rizieq Shihab & Firza Pakai Akun Palsu)

 

"Ini tidak bisa dibiarkan, karena akun yang dipalsukan itu milik wakil wali kota Surabaya dan Ketua PDI-P Surabaya," jelasnya.

Koordinator Bantuan Hukum DPC PDI-P Surabaya itu mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Ditreskrimsus Polda Jatim. "Sekarang tinggal menunggu surat laporannya keluar," tutupnya.

Kompas TV Polisi memastikan penyebar video percakapan yang diduga Rizieq Shihab dan Firza Husein menggunakan akun palsu dengan menyatut nama dan data Philips Joeng. Philips Joeng pun telah menjalani pemeriksaan di unit cyber crime Polda Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com