Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Ricko Dikeroyok saat Menolong Bobotoh

Kompas.com - 27/07/2017, 15:10 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo sangat menyayangkan aksi pengeroyokan terhadap suporter Persib Bandung (bobotoh) Ricko Andrean (22) hingga korban meninggal.

Ricko adalah korban salah sasaran pengeroyokan oleh sesama bobotoh dalam laga Persib kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017) lalu.

Baca juga: Polisi Bandung Buru Pelaku Pengeroyokan Bobotoh

Ricko meninggal di Rumah Sakit Santo Yusuf setelah mendapat perawatan intensif selama empat hari.

Sejak dirawat, kondisi Ricko kritis. Sekujur tubuhnya penuh luka lebam. Ricko didagnosa oleh dokter mengalami gegar otak.

Hendro mengatakan, saat kejadian, Ricko justru hendak menolong salah seorang suporter yang turut menjadi korban pengeroyokan.

"Kalau kita melihat dari kronologi, saudara Ricko ini menolong seseorang yang dikeroyok. Jadi niatnya sangat mulia, sangat baik," kata Hendro saat ditemui seusai melayat almarhum Ricko di Jalan Tamim Abdul Sukur, Cicadas, Kamis (27/7/2017).

Namun, kata Hendro, saat dikeroyok, Ricko tak memakai atribut dan tidak membawa identitas bobotoh sehingga ia tak luput dari amukan massa.

"Dia sempat dirawat di RS Santo Yusuf dan akhirnya meninggal dunia," ujar Hendro.

Baca juga: Bobotoh Korban Pengeroyokan Akhirnya Meninggal Dunia

Hendro menegaskan bakal mengusut tuntas perkara tersebut. Ia pun berjanji cepat atau lambat para pelaku bakal segera tertangkap.

"Mohon doanya cepat atau lambat para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum untuk diproses di Polrestabes Bandung," katanya.

Kompas TV Pengurus Viking Persib Klub Imbau Bobotoh Tertib
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com