Menurut Lilik, jalan ayahnya menuju Tanah Suci mendapatkan kemudahan. Setelah melakukan pelunasan pada bulan Juni, ada pemberitahuan Mulyono lolos dan akan diberangkatkan tahun ini.
Setelah dicek di Kantor Kementerian Agama Tulungagung, nama Mulyono memang tercantum. Mulyono diminta melakukan pelunasan sebesar Rp 11 juta. Lilik menegaskan, semua biaya yang diperlukan berasal dari hasil jerih payah ayahnya.
Terutama dari infaq jamaah yang tergerak hatinya, setelah tahu Mulyono akan berangkat haji.
Sebelumnya Mulyono sempat mengeluhkan sakit, karena sebelumnya menjadi perokok berat.
Jantungnya juga bermasalah. Namun setelah cek kesehatan, Mulyono dinyatakan sehat.
“Di KBIH tempat ayah saya ini ada tujuh orang lansia. Ayah saya satu-satunya yang tidak memerlukan pendamping,” tutur Lilik.
Kini tugas membersihkan Masjid Agung Al Munawwar sudah didelegasikan ke menantunya, Suyono sementara Mulyono terus bersiap, menunggu keberangkatannya ke tanah suci.
Berita ini telah tayang di Surya, Rabu (26/7/2017), dengan judul: Mengharukan, Kisah Petugas Kebersihan Masjid Bergaji Rp 350.000 Bisa Berangkat Haji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.