Korban Hilang Saat Talud Longsor di Temanggung Ditemukan Tewas

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Mustofa (23) ditemukan tewas di lokasi talud yang longsor di Dusun Gembyang, Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Rabu (26/7/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Agus Sudaryono mengatakan, korban ditemukan terjepit reruntuhan material bangunan talud.

"Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.30 WIB. Korban terjepit reruntuhan material dan sudah meninggal dunia," kata Agus, Rabu.

Dia menjelaskan, tim gabungan telah melakukan pencarian sejak Sabtu (22/7/2017). Jenazah langsung dibawa ke RSUD Temanggung untuk dilakukan autopsi.

"Setelah dilakukan autopsi, jenazah kami serahkan ke pihak keluarga di Desa Tanggul Anom Kecamatan Selopampang, Temanggung," katanya.

(Baca juga: Talud Roboh di Temanggung, Dua Pekerja Terluka dan Satu Hilang)

Menurut dia, proses evakuasi berlangsung lama karena terkendala dengan medan yang sulit dijangkau. Apalagi, banyak material tanah, batu, air, semen yang bercampur menimbun lokasi longsor.

"Proses evakuasi hanya bisa dilakukan dengan cara manual karena medan sempit. Alat berat tidak bisa terjun ke lokasi. Kami pakai alat sederhana, seperti linggis, dan sekop," ucapnya.

Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi menambahkan, korban tertimbun material longsoran dengan ketebalan 2-3 meter.

Dalam pencarian itu, sekitar 200 orang dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, SAR, relawan dan masyarakat setempat ikut terlibat.

Sebelumnya diberitakan, musibah talud longsor terjadi Dusun Gembyang RT 01, Rw 01, Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Sabtu (22/8/2017) sore. Tiga pekerja tertimbun material saat sedang menyelesaikan pembangunan talud tersebut. Dua korban mengalami luka ringan yaitu Johan (30) dan Maskur Rohman (35).