Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2017, 11:29 WIB

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Dua kakak beradik, Marlina (29) dan Senen (21), warga Desa Rerusan Awal, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menderita lumpuh layu.

Dari keterangan keluarganya, kedua kakak beradik menderita penyakit tersebut sejak 2004 lalu dan membuat mereka tidak bisa bergerak.

Kondisi mereka pun terlihat memprihatinkan saat dikunjungi di rumahnya, Rabu (26/7/2017). Badan mereka kurus hingga terlihat benjolan tulang. Mereka hanya bisa berbaring di lantai rumah tanpa bisa berbuat apa-apa.

Baca juga: 4 Bersaudara yang Lumpuh Layu Tinggal di Kamar Sempit, 1 Meninggal

Untuk berkomunikasi, keduanya hanya menggunakan bahasa isyarat, termasuk saat meminta makan atau mau ke toilet.

Hamdi, ayah Marlina dan Senen, menjelaskan, tiga dari empat anaknya menderita lumpuh layu sejak kecil. Anak pertama sudah meninngal dunia tahun 2006 lalu. Sedangkan anak bungsu atau anak keempat sempat diobati sehihgga tidak mengalami lumpuh layu.

Marlina dan Senen sendiri sudah pernah dibawa ke rumah sakit untuk diobati, namun gagal sehingga dibawa pulang kembali ke rumah.

“Anak saya kena penyakit ini sejak usia 6 bulan, sudah dibawa ke rumah sakit namun tidak ada sembuh juga, awalnya terkena ana saya yang pertama tahun 2004 lalu lalu berturut-turut anak kedua dan ketiga. Alhamdulillah anak keempat sehat tidak terkena penyakit ini,” katanya

Menurut Hamdi, ketika kecil, anak-anaknya tidak pernah diberi imunisasi seperti anak-anak lainnya. Hal itu karena ketidaktahuan mereka tentang adanya program imunisasi karena tinggal di ladang. Diduga hal itulah yang menjadi penyebab kedua anaknya menderita lumpuh layu.

Saat ini, Marlina dan Senen hanya dirawat di rumah saja karena kedua orangtua mereka tidak mampu membawannya ke rumah sakit.

Meksi sudah pernah dibantu, namun Hamdi berharap ada bantuan lagi dari pemerintah atau donatur untuk mengobati kedua anaknya sampai sembuh.

Baca juga: Puluhan Tahun Empat Kakak Beradik Ini Hidup dalam Kondisi Lumpuh Layu

Sementara itu, Kepala Desa Terusan Awal, Alamsyah mengatakan, pihaknya akan mendampingi Marlina dan Senen untuk mendapat bantuan.

“Kemarin kami sudah mengajukan bantuan kepada instansi terkait, semoga dalam waktu dekat dapat dipenuhi,” kata Alamsyah.

Kompas TV Anggota TNI Aceh Galang Bantuan untuk Penderita Lumpuh Layu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com