Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Palsu Beredar di Pasar Tradisional Surabaya Saat Malam Hari

Kompas.com - 24/07/2017, 14:07 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Uang palsu beredar di sejumlah titik pasar tradisional Surabaya. Pelaku sengaja menyebarnya di pasar-pasar tradisional yang beroperasi pada malam hari, untuk menyamarkan uang palsu tersebut.

"Biasanya diedarkan saat malam hari di pasar-pasar tradisional di sekitar Kecamatan Karangpilang," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Muhammad Iqbal, Senin (24/7/2017).

Baca juga: Pelajar Ini Mengaku Bikin Uang Palsu Terinspirasi Video di YouTube

Polsek Karangpilang bersama Unit Reskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap 3 pelaku. Dua di antaranya pengedar dan seorang produsen.

"Setelah beberapa pekan pengintaian akhirnya kami tangkap 3 pelaku," jelasnya.

Pembuat uang palsu itu adalah Siti Soleha (31), warga Bulak Rukem. Sementara dua orang lainnya, yakni Tuni (50) warga Jalan Kunti, dan Mala (49), warga Bulak Rukem, Surabaya.

Siti menjual kepada Tuni dan Mala seharga Rp 500.000 untuk uang palsu senilai Rp 1,5 juta.

"Dua bulan beroperasi, sudah puluhan juta uang palsu yang diedarkan," terangnya.

Baca juga: Buat Uang Palsu, Pelajar SMA di Berau Ini Ditangkap Polisi

Dari penggeledahan di rumah Siti, polisi menyita peralatan pembuat uang palsu seperti printer, alat potong kertas, lem dan kertas. Ketiganya kini ditahan dan dijerat pasal 224 dan atau 245 KUHP tentang peredaran dan pencetakan uang palsu.

Kompas TV Jelang Lebaran, penukaran uang seperti sudah menjadi tradisi setiap tahunnya dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com