JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah ada underpass bagi penumpang di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, pejalan kaki maupun calon penumpang tetap harus menyeberang rel kereta.
Dari pantauan Kompas.com di Stasiun Tebet pada Senin (24/7/2017), penumpang yang ada di dalam stasiun memang menggunakan underpass untuk turun dan naik dari peron arah Jakarta Kota atau Jatinegara. Namun di luar stasiun, di pejalan kaki dan calon penumpang tetap menyeberang rel.
Sebab akses keluar dan masuk stasiun hanya ada di satu sisi yakni sisi barat atau arah Karet. Calon penumpang maupun pejalan kaki dari dan ke sisi timur atau arah Jatinegara tetap harus menyeberang rel.
Di dalam underpass, ada akses tangga dengan tulisan 'Keluar' bagi penumpang dari peron Jakarta Kota dan Jatinegara. Namun di ujung tangga, tidak ada akses keluar dan penumpang kembali ke peron Jakarta Kota dan Jatinegara.
Baca juga: Begini Penampakan Underpass di Stasiun Tebet
Rel tempat pejalan kaki menyeberang itu dulu juga dilintasi kendaraan. Namun tahun lalu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup pelintasan ini dan kendaraan harus melalui flyover atau jalan layang non tol untuk melintas.
Pagar permanen telah dipasang sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Namun pagar itu dibuka sedikit dan berkelok agar pejalan kaki bisa tetap menyeberang.
Senior Manager Humas Daerah Operasi I PT KAI, Suprapto mengaku belum mengetahui apakah akan dibuat akses masuk stasiun di sisi timur.
"Kalau bagi masyarakat, coba tanyakan ke Ditjen Perekeretaapian Kemenhub," kata dia ketika dikonfirmasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.