Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kebakaran Lahan di Aceh Barat, 3 Orang Dibawa ke Rumah Sakit

Kompas.com - 24/07/2017, 05:21 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Sebanyak tiga warga di Kabupaten Aceh Barat terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Minggu (23/7/17) malam, karena mengalami gangguan pernafasan akibat kabut asab yang ditimbulkan dari kebakaran lahan yang tersebar di lima Kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.

“Dari kemarin anak saya sudah mulai mengeluh sulit bernafas akibat kabut, tapi tadi sore semakin sudah bernafas karena asap semakin tebal, sehingga langsusng saya bawa ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk mendapat penangan medis, “ kata Mustafaruddin, warga Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Menurut Mustafa, anaknya, Ainal Mardiah (16) mengalami gangguan pernafasan karena menghirup asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan, saat beraktivitas di luar rumah.

“Tadi sore stelah menjemur kain di belakang rumah tiba-tiba anak langsung susah bernafas, kemudian sebelum dibawa ke rumah sakit tadi sempat saya beri obat, tapi kondisinya tidak membaik sehingga langsung saya bawa ke rumah sakit untuk dipasang oksigen,” katanya.

Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut, Kabut Asap Sampai di Lhokseumawe

Sementara itu dr. Adil, petugas piket di ruang IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, saat dikonfirmasi membenarkan ada tiga pasien yang mengalami gangguan pernafasan diduga akibat kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan.

Pasien yang kini sudah mendapatkan perawatan dengan dipasang selang oksigen untuk bantuan pernafasan, Mereka adalah Merry, Ainal Mardiyah, dan Raziah dari Kecamatan Johan Pahlawan dan Sama Tiga.

“Sekarang pasien sudah kita tangani dengan memasang selang oksigen untuk membantu pernafasan, dan kita rawat inap,” ujarnya.

Kompas TV 5.000 Orang Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan di California
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com