Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Tepati Janji Hadir di Halalbihalal Bersama 999 Ulama

Kompas.com - 23/07/2017, 08:05 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menepati janjinya untuk mengikuti halal bihalal kebangsaan dengan para ulama di Jawa Tengah.

Sebelum bertolak ke Semarang, Sabtu (22/7/2017), Jokowi lebih dulu berkegiatan di Yogyakarta.

Presiden tiba di lokasi kegiatan di gedung SMA Nasima, di Jalan Arteri Semarang. Menteri Sektetaris Negara Pratikno ikut mendampingi. Terlihat pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebelum kegiatan dimulai, sejumlah siswa, dan santri dari Kota Semarang, melakukan atraksi mulai dari tari-tarian, rebana, hingga paduan suara.

Di atas panggung, Jokowi kemudian memberikan tausyiah kebangsaan dalam forum tersebut. Pada awal pidato, Jokowi menyebutkan bahwa dirinya sengaja hadir karena sudah terlanjur mengucap janji.

Sebelum silaturahim kebangsaan, Jokowi pagi tadi juga sempat menghadiri acara di Universitas Gajah Mada, IKIP PGRI dan Universitas Ahmad Dahlan. Namun pada siang hari, Jokowi terbang menuju Semarang.

"Kemudian terbang ke Semarang khusus untuk halal bihalal kebangsaan yang diselenggarakan PWNU Jawa Tengah. Jadi saya sudah janji dan harus datang," kata Jokowi.

(Baca juga: "Enggak Dapat Sepeda, Pak?" Tanya Mahasiswa UGM kepada Jokowi)

Ketua Pengurus Wilayah Jawa Tengah Abu Hafsin mengatakan, secara khusus Presiden berkunjung ke Semarang hanya untuk menghadiri halal bi halal dan bertemu dengan para ulama di Jawa Tengah.

Dalam rincian kegiatan, ada sekitar 999 ulama yang diundang hadir. Namun jika melihat antusiasme, jumlah yang datang melebihi undangan.

Sejumlah rektor kampus negeri di Semarang bahkan tak kebagian tempat kegiatan berlangsung. Mereka berdiri di luar panggung acara.

"Bapak Presiden ini datang ke Semarang hanya khusus datang ke halal bihalal," ujar Abu.

"Kami ingin persembahkan halal bihalal ini untuk bangsa Indonesia, keutuhan, dan keharmonisan," tambahnya.

Sejumlah personel kepolisian, TNI, Paspamres bahkan Banser ikut berjaga mengamankan acara. Kegiatan tersebut berakhir sekitar pukul 21.00 WIB.

 

 

Kompas TV Presiden Jokowi mengatakan ke depannya pemerintah ingin syarat pencalonan presiden bisa lebih sederhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com