ACEH UTARA, KOMPAS.com - Belasan anak di Desa Simpang Lhee, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara dilarikan ke Puskesmas Baktiya karena diduga keracunan setelah sebelumnya mengonsumsi bakso bakar, Jumat (21/7/2017).
Kejadian itu baru diketahui pukul 22.00 WIB. Kepala Desa Simpang Lhee, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Muhammad Saleh, Sabtu (22/7/2017), menyebutkan bahwa pukul 22.00 WIB, sejumlah orang tua melaporkan kondisi anaknya yang muntah-muntah dan pusing.
“Anak-anak ini makan bakso keliling yang dijual sore hari. Namun, reaksi muntah-muntah itu baru pada malam hari dan kami bawa ke Puskesmas malam itu juga,” ujar dia.
(Baca juga: Diduga Keracunan Jamur, Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit)
Awalnya, warga desa sempat mengira belasan anak itu mengalami kesurupan sehingga sempat memanggil "orang pintar".
“Makanya agak telat kita bawa ke Puskesmas. Belakangan kita perkirakan ini keracunan, maka segera kita bawa ke Puskesmas,’ kata Saleh.
Kapolsek Langkahan, Aceh Utara, Iptu Sudiarno, mengatakan bahwa penjual bakso bakar itu telah diamankan agar terhindar dari amukan massa.
Penjual bakso bakar itu ialah Muzakir (32), warga Desa Buket Kareung, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
(Baca juga: 3 Warga Kupang yang Keracunan Kepiting Masih Dirawat di Puskesmas)
Sementara itu, anak-anak yang menjadi korban yakni, Syifa (9), Ramadhan (8), Lurata (2), Syakila (3), Nova (11), Nazira (8), Muksalmina (5), Riski (3), Nadia (2), dan Amalia (3).
Kemudian Humaira (5), Ajis (12), Muzammil (8), Alfa (7), Anissa (11), Anisa Muskiyani (5), dan Anisa Khaila (6).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.