Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilkada Jatim, Khofifah Sudah Selesai 'Check Sound'

Kompas.com - 22/07/2017, 11:22 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa menghadiri kegiatan Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Halaman Kantor Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Jumat (21/7/2017) petang.

Kendati molor tiga jam dari jadwal, kehadiran Khofifah tetap dielu-elukan oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebagian besar adalah ibu-ibu.

Usai melihat secara langsung proses pencairan bansos PKH nontunai, tiba giliran para wartawan untuk wawancara.

Awalnya, para pewarta menanyakan tentang evaluasi dan perkembangan program PKH.

Namun saat ditanya soal pencalonannnya sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah spontan mengucap Istighfar.

"Astaghfirullahal 'adziimm..," kata Khofifah sembari tersenyum.

(baca: Harap NU Bersatu, Cak Imin Minta Khofifah Tak Maju Pilgub Jatim)

Dalam berbagai kesempatan, Khofifah selalu menggunakan istilah check sound untuk menjawab sejauh mana kesiapannya menghadapi Pilkada Jawa Timur 2018.

Chek sound ini maksudnya upaya menyerap aspirasi sebelum mendeklarasikan pencalonan.

Namun, dalam kesempatan itu, Khofifah menyebut bahwa proses check sound sudah selasai.

(baca: Khofifah: Oalah, Mungkin Mas Imin Khilaf...)

"Insya Allah check sound sudah selesai, sekarang tinggal menyamakan frekuensi. Kalau sudah frekuensi sama, itu sirkuitnya langsung running well gitu," ucapnya.

Ditanya apakah hasil check sound tersebut dirinya akan maju Pilkada Jatim atau tetap menjabat Mensos, Khofifah enggan membeberkannya.

"Wis tho, ya begitu. Ya nantilah...," kilahnya.

(baca: Survei: Gus Ipul 40,90 persen, Khofifah 34,20 Persen)

Begitu juga saat dimintai tanggapannya tentang hasil survei elektabilitas The Initiative Institute pada Juni 2017. Hasil survei, elektabilitas Khofifah menempel ketat Saifullah Yusuf (Gus Ipul)

"Yang melakukan survei kan tetap punya hak untuk melakukan itu dan saya juga mengikuti. Sampai tahapan itu sih, belum ada update baru," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com