Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Austria, Strategi BLK Serang Ciptakan SDM Berkualitas

Kompas.com - 22/07/2017, 07:03 WIB
Auzi Amazia Domasti

Penulis


SERANG, KOMPAS.com -
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas agar dapat bersaing global. Beberapa terobosan dilakukan, termasuk memaksimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK).

Salah satu yang memiliki nilai lebih adalah BLK yang bermarkas di Serang, Banten. Sejak 2001, tempat pelatihan tersebut memiliki program yang diadopsi secara utuh dari negara maju seperti Austria.

Program yang berdurasi 2 tahun itu meliputi in house training dan on the job training untuk kejuruan Las Industri, Mesin Industri, Elektronika Industri, dan Mekatronika.

Dengan mengikuti program tersebu, peserta akan dibekali pelatihan dengan kompetensi untuk mengantisipasi perubahan teknologi dan kualifikasi pekerjaan yang berubah cepat.

Lainnya, mereka juga akan dibekali pengetahuan manajemen pemasaran, dan pengetahuan seputar perilaku organisasi dan hubungan industrial.

Pada tiap tahun, diketahui, tempat pelatihan di Serang itu mampu mencetak tenaga kerja terampil dari jurusan teknik las, teknik  listrik, dan lainnya. Adapun penempatan rata-rata, lebih dari setengah lulusan siap terserap industri.

Baca juga: Melalui Balai Latihan Kerja, Kemnaker Harap Indonesia Tak Kalah Saing

“Sesuai arahan Kemnaker, (program yang dibuat) harus masif dan fokus. Tahun ini jumlah peserta  pelatihan di BBPLK Serang meningkat 6 kali lipat dibandingkan tahun  sebelumnya,” kata Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Fauziah, Jumat (21/07/2017).

Terbanyak adalah mereka yang ikut meningkatkan kemampuan khususnya pada kejuruan las dan listrik.

Pada awal tahun, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri telah menunjuk 3 Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK). Adapun, BLK yang tersebar di seluruh Indonesia berjumlah 301.

Sebanyak 17 BLK merupakan BLK UPTP, yang berarti di bawah pemerintah pusat (Kemnaker), sedangkan yang lainnya adalah BLK UPTD milik Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com