Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Perampokan SPBU Mini Sebesar Rp 150 Juta

Kompas.com - 21/07/2017, 15:17 WIB

Tim Redaksi

BIREUEN. KOMPAS. com - Polisi menangkap tiga pelaku perampokan Rp 150 juta sebuah SPBU Mini di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Sebanyak dua pelaku diringkus di Medan, Sumatera Utara. Sedangkan seorang pelaku lainnya menyerahkan diri ke polisi.

"Tim kita dan Polda Aceh berhasil menangkap dua perampokan APMS atau SPBU mini Samalanga. Saat ini tim masih di Medan Baru. dan satu lagi menyerahkan diri ke Polsek Samalanga," ungkap Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto kepada wartawan, Jumat (21/7/2017).

Mereka adalah Sabaruddin (37), petani asal Desa Teupin Perahu, Kecamatan Meuredu, Kabupaten Pidie Jaya, Kamaruzzaman Bin Hasan (28) mahasiswa/swasta, asal Desa Cot Makaso, Kecamatan Trienggadeng, dan Muzammil Bin Sofyan (28) pegawai bakti, Desa Meunasah Bung, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya.

Baca juga: Diduga gara-gara Hirup Bau Pertamax, Petugas Kebersihan SPBU Tewas

Kapolres menyebutkan, keberhasilan tim mengungkap keberadaan pelaku perampokan itu tidak terlepas dari informasi yang diperoleh usai terjadinya perampokan SPBU mini yang berada di pinggir jalan utama menuju Kecamatan Samalanga tepatnya di kawasan Desa Sangso, Selasa (18/7/2017) pagi lalu.

Menurut dia, beberapa hari sebelum kejadian di SPBU mini itu ada orang yang datang menemui pekerja dan bertanya macam-macam termasuk menanyakan tempat penyimpanan uang.

"Saat hendak pulang mereka juga mengajak untuk pulang ke Pidie Jaya bersama-sama," ucap dia.

Berdasarkan informasi tersebut tim Satreskrim Polres Bireuen dipimpin Kasatreskrim Iptu Riski Andrian bersama anggota dan didukung tim Polda Aceh langsung melakukan pengejaran.

Dua pelaku yang kabur ke wilayah pantai barat dan selatan Aceh akhirnya diringkus di Medan Baru, Sumatera Utara.

Sementara Sabaruddin (37) menyerahkan diri, Jumat (21/7/2017) sekitar pukul 01.00 WIB ke Polsek Samalanga, dengan diantar adik kandung dan saudaranya.

"Turut diserahkan barang bukti uang tunai Rp 65,59 juta dan satu unit handphone merek Xiaomi oleh pelaku yang menyerahkan diri itu," kata Riza.

Dia mengatakan, pihaknya belum dapat menjelaskan peran masing-masing pelaku dalam aksi perampokan karena masih menunggu tim dari Medan yang pulang membawa kedua pelaku ke Polres Bireuen.

Kompas TV Warga Desa Tadoi, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, digegerkan temuan benda diduga bom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com