MAGELANG, KOMPAS.com - Segala upaya dan doa tak pernah lelah dipanjatkan oleh pasangan Siti Zulaikhah (31) dan Andri Susanto (33) demi kesembuhan buah hatinya, Davino Rasyid Andriansyah (18 bulan), yang menderita Atresia Bilier Sirosis.
Meski pada akhirnya hanya tawakal yang mereka pegang sebagai penghiburan hati. Atresia Bilier Sirosis adalah kerusakan organ hati yang dialami Vino, panggilan Davino, sejak lahir.
Tumbuh kembang Vino jauh berbeda dengan balita sehat pada umumnya. Badannya kurus, perutnya membuncit, dia hanya mampu berbaring atau digendong sang Ibu.
Pada lubang hidung terpasang selang bening yang berfungsi untuk membantu Vino saat minum susu formula. Di kaki dan tangannya yang mungil masih terpasang perban dan kapas bekas suntikan jarum infus. Vino baru saja pulang setelah beberapa hari dirawat di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang.
"Kalau minum ASI dia bisa langsung dengan saya, tapi kalau susu harus pakai selang ini. Sekitar 60 cc setiap 3 jam sekali. Kalau makan harus makanan lembut," ucap Siti, ibunda Vino, saat Kompas.com bertandang ke rumahnya di Dusun Kledok RT 02/RW 11, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (19/7/2017).
Siti bercerita, anak keduanya itu divonis menderita kelainan hati sejak usianya 3 bulan. Kelainan itu diketahui ketika Vino lahir normal di Puskemas Mertoyudan II Magelang, 3 Februari 2016 lalu.
Mata Vino, dan beberapa tubuhnya sudah tampak kuning waktu itu. Namun kata paramedis, ujar Siti, warna kuning pada tubuh Vino akan hilang dengan sendirinya dengan cara menjemur dan sang Ibu makan makanan bergizi.
"Saat hamil saya baik-baik saja, lahir juga normal. Tapi saat lahir mata Vino kuning, katanya kalau dijemur bisa sembuh. Saya lakukan itu saat kami sudah pulang ke rumah, saya lakukan apa saran dokter," ujarnya.
Menginjak usia 3 bulan, lanjut Siti, kondisi Vino semakin parah. Vino kecil terus menangis karena kesakitan hingga akhirnya dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Tidar Kota Magelang.
Tidak lama dirawat di rumah sakit tersebut, Vino harus dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta karena hasil diagonasa awal Vino menderita Atresia Bilier Kirosis. Balita itu dirawat selama dua minggu di sana.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan