Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Juga Belajar Tata Kelola Pemerintahan ke Sri Sultan HB X

Kompas.com - 19/07/2017, 08:26 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, mengatakan, selain belajar tentang penataan permukiman, pihaknya juga akan meniru cara tata kelola pemerintah ke Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X.

Anies menggelar pertemuan dengan Sri Sultan selama 3,5 jam, mulai pukul 20.30 WIB, Selasa (18/7/2017) sampai pukul 00.00 WIB, Rabu (19/7/2017).

Baca juga: Anies Bakal Tiru DIY Tata Permukiman tanpa Penggusuran

Anies mengatakan alasan ingin meniru tata kelola pemerintahan di DIY. Menurutnya, DKI Jakarta memiliki kesamaan dengan DIY, yaitu warganya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan keragaman yang dimiliki DIY, ia menilai, para pendatang tersebut tetap diterima dengan terbuka tanpa harus melihat latar belakangnya.

"Sejak Sultan HB IX, selalu ada perhatian yang serius kepada mereka yang datang. Tidak dipandang sebagai orang luar, tapi dipandang sebagai saudara sebangsa yang mau datang ke sini untuk menuntut ilmu," ujar Anies seusai bertemu dengan Sultan, Rabu (19/7/2017) dini hari.

Anies mencontohkan, suatu ketika ada mahasiswa yang kampungnya terkena bencana alam. Menurutnya, pemerintah daerah langsung memberikan pembiayaan kepada mahasiswa tersebut agar bisa tetap belajar di DIY, padahal yang bersangkutan bukan asli dari DIY.

"Ini contoh mengayomi semuanya, dan ini pelajaran bahwa tugas kami melindungi, mencerdaskan, menyejahterakan warga Indonesia bukan hanya warga setempat," kata Anies.

Anies mengaku juga akan membuka ruang kepada warga untuk terlibat dalam pembangunan DKI Jakarta seperti yang dilakukan pemerintah DIY.

Ia mencotohkan, warga DIY diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi ketika terjadi bencana gempa di Bantul pada 2006.

"Yang ingin kami lakukan pemerintahan besok itu pemerintahan yang berikan ruang partisipasi warga. Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah tinggi. Pemerintah tidak hanya melayani tapi juga memberi kesempatan untuk menentukan arah dan beri solusi," ucap Anies.

Baca juga: Belajar Penataan Sungai, Anies Bakal Kunjungi Sungai di Yogyakarta

Menurut Anies, kerja bersama itu juga merupakan upaya untuk meredam gejolak yang pernah terjadi selama pilkada kemarin di DKI. Ia yakin, kondisi dan keadaan Jakarta yang beragam bakal kembali normal jika warganya mau bekerja bersama-sama untuk membangun daerahnya.

"Kalau ada yang dikerjakan bersama itu mudah dikelolanya. Karena kalau pilkada itu dikerjakannya kelompok, kalau nanti sudah membangun itu kerja sama," ucap Anies.

Kompas TV Mengambil Peran Mendukung Keberagaman dan Toleransi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com