Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Belum Ada Cagub Jatim yang Punya Strategi Kebudayaan"

Kompas.com - 18/07/2017, 19:05 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Setahun jelang Pilkada, kelompok seniman Jatim belum melihat ada cagub dan cawagub yang muncul dengan membawa misi strategi membangun dan melestarikan kebudayaan.

"Belum ada cagub dan cawagub yang mumpuni ngomong strategi kebudayaan sebagai ilustrasi mensejahterakan masyarakat," kata Taufik Monyong, Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Selasa (18/7/2017).

Padahal kata dia, pemimpin di Jatim harus tuntas memiliki konsep strategi kebudayaan, karena Jatim adalah provinsi budaya yang kaya akan ragam kebudayaan.

Secara kewilayahan, di Jatim ada sekitar 11 sub kultur dari kawasan arek, mataraman, pendalungan, madura, tapal kuda, hingga pantura. Warga di kawasan tersebut memiliki cara hidup dan budaya yang berbeda-beda.

Baca juga: Suami Arumi Bachsin Bersyukur Namanya Masuk Survei Pilkada Jatim

"Kalau hanya kesenian Ludruk dan Remo itu hanya sebagian kecil dari kebudayaan. Kebudayaan mencakup peradaban yang menyentuh segala lini kehidupan warga Jatim," ucapnya.

Dia berharap, dari nama cagub dan cawagub yang sudah muncul di publik, segera mempresentasikan strategi kebudayaan yang sinergis dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.

Sejumlah nama sudah memastikan diri akan maju sebagai cagub atau cawagub dalam pilkada 2018, bahkan mereka sudah mendaftar resmi ke partai politik seperti Saifullah Yusuf (Wagub Jatim), Kusnadi (Ketua PDIP Jatim), La Nyalla Matalitti (Ketua Kadin Jatim), hingga Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).

Kompas TV Dukungan untuk wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengalir dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com