Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas 1 SDN di Kota Madiun Ini Hanya Punya Tiga Murid

Kompas.com - 17/07/2017, 18:44 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Meski berada di tengah Kota Madiun, hari pertama masuk sekolah, kelas satu SD Negeri Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun hanya terisi tiga siswa. Padahal satu kelas bisa menampung hingga 28 siswa.

Ketiga siswa baru yang masuk kelas satu SDN Sukosari yakni Hafis Said Ramadhan (6), Vellysa Putri Ramadhani (7) dan Sheyla Novita Ardiany Jatmiko (7).

Kepala SDN Sukosari, Nurseha membenarkan jumlah siswa kelas satu di sekolahnya hanya tiga orang. Persoalan ini disebabkan karena Sukosari wilayahnya sempit dan usia anak sekolah yang berada di lingkungan SDN Sukosari sedikit.

"Sukosari itu kan wilayahnya sempit, sebelah barat itu terpotong rel sehingga mau nyebrang juga kesulitan," kata Nurseha, Senin (17/7/2017).

 

Baca juga: Bupati Dedi Wajibkan Siswa di Purwakarta Berjalan Kaki Saat ke Sekolah

Dia menuturkan, pihak sekolah sudah berupaya maksimal untuk menarik minat warga menyekolahkan anaknya di SDN Sukosari. Langkah itu dilakukan dengan sosialisasi ke sekolah TK, koordinasi dengan kelurahan hingga mendatangi rumah warga.

Namun hasilnya, SDN Sukosari hanya mendapatkan tiga siswa baru untuk kelas satu. Kendati hanya terisi tiga siswa baru, Nurseha mengatakan kegiatan belajar dan mengajar terus berjalan.

Hari pertama masuk, siswa baru tidak langsung mendapat pelajaran di dalam kelas. Tiga siswa baru mengikuti masa pengenalan lingkungan dari Senin ( 17/7/2017) hingga Rabu (19/7/2017).

"Untuk kegiatan belajar mengajar akan mulai dilaksanakan Kamis (20/7/2017)," jelas Nurseha.

Dia menambahkan, jumlah seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 hanya 54 siswa. Meski jumlahnya sedikit, ia berharap pemerintah tidak menggabung SDN Sukosari dengan sekolah lainnya.

Vellysa, salah satu siswi baru kelas satu SDN Sukosari menyatakan meski tidak banyak teman barunya ia senang bisa masuk sekolah baru. "Tidak apa-apa teman saya sedikit," kata Vellysa.

 

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Siswa SMAN 30 Garut Demo Tagih Janji Gubernur Jabar

Kompas TV Kemendikbud akan mengevaluasi kekurangan ini  untuk melakukan perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com