Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercanda soal Bom di Bandara, Calon Penumpang Ini Digiring ke Polisi

Kompas.com - 17/07/2017, 17:59 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Salah Seorang calon penumpang pesawat di Bandara Binaka, Gunungsitoli, Sumatera Utara, MPDG, harus berurusan dengan polisi karena candaannya tidak membawa bom. Akibat ulahnya, pelaku diboyong ke Mapolres Nias, Senin (17/07/2017).

Petugas Keamanan Bandara Binaka Gunungsitoli, Yarman Larosa mengatakan, kejadian bermula saat MPDG meletakkan barangnya di dalam x-ray. Operator x-ray memberitahu untuk memeriksa barang bawaan calon penumpang tersebut.

Saat ditanya isi barang bawaan, calon penumpang tersebut justru melontarkan kata-kata sembari bercanda bahwa tak ada bom. "Kami minta untuk memeriksa barang bawaannya, dan menjawab 'tak ada bom,” ucapnya menirukan MPDG, Senin (17/7/2017).

"Dia kami diamankan dan membawanya ke Mapolres Nias beserta barang bawaannya," tambahnya.

(Baca juga: Teroris Pengguna Telegram, Kasus Bom Thamrin hingga Penusukan Polisi di Masjid Falatehan)

 

Kasat Reskrim Polres Nias AKP Hendrik membenarkan hal tersebut. Karena candaannya, perjalanan MPDG harus tertunda. Seharusnya ia berangkat dari Bandara Binaka Gunungsitoli menuju Bandara Soekarno Hatta.

"Pemeriksaan sementara sedang dilakukan penyidik, dia bercanda. Dia nggak ada maksud untuk menakuti. Dia pergi ke Jakarta untuk cari kerja dan berencana tinggal di Bekasi. ucap Hendrik. 

Kompas TV Polisi masih menyelidiki lokasi ledakan di Pondok Pesantren Al-Mujahidin, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com