Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tewasnya Satu Keluarga karena Terseret Arus Laut di NTT

Kompas.com - 17/07/2017, 05:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

NAGEKEO, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa satu keluarga di Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jalaludin (52) bersama istri dan dua orang anaknya serta seorang keluarganya tewas setelah terseret arus laut saat berwisata dan mandi di Pantai Maropokot, Kecamatan Aesesa, Sabtu (15/7/2017) petang.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, Jalaludin tewas bersama istrinya, Asma (36) dan dua orang anaknya yakni Intan (16) dan Ain (16), serta seorang kerabat mereka, Fendi (33).

Baca juga: Terseret Arus Saat Mandi di Laut, 5 Orang Tewas di Nagekeo

Kejadian itu, kata Jules, bermula ketika pada pukul 9.00 Wita, Jalaludin bersama istri, anak dan keluarga mereka, berekreasi di Pantai Maropokot.

Menjelang sore hari sekitar pukul 16.20 Wita, Intan dan Ain, berenang di tepi Pantai Maropokot atau tepatnya di belakang kafe. Saat berenang itulah, keduanya lalu terbawa arus.

Melihat hal itu, Jalaludin bersama Fendi dan Asma berusaha untuk membantu keduanya, tetapi mereka malah ikut terbawa arus dan menghilang.

Melihat itu, kerabat korban pun meminta bantuan warga setempat. Warga kemudian beramai- ramai mencari lima orang itu.

Pada pukul 16.35 Wita, warga dan petugas gabungan menemukan Intan dan langsung dibawa ke Puskesmas Aeramo. Tak berselang lama, tiga korban lainnya, yakni Jalaludin, Ain dan Asma juga ditemukan. Saat ditemukan, mereka sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Jenazah empat orang telah diotopsi di Puskesmas Aeramo Mbay sekitar pukul 18.00 dan pukul 21.10 Wita. Setelah diotopsi, empat jenazah itu dibawa ke rumah duka di Boawae," kata Jules kepada Kompas.com, Minggu (16/7/2017).

Baca juga: Waspada, Sudah 6 Orang Terseret Ombak di Pantai Selatan Gunungkidul

Selanjutnya, sekitar pukul 22.15 Wita, tim SAR gabungan dan masyarakat berhasil menemukan Fendi. Jenazah Fendi juga dievakuasi ke Puskemas Aeramo dan kemudian dibawa ke rumah duka.

Kompas TV Pelajar SMP Tewas Terseret Arus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com