Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Sembako Karam, Dua ABK Ditemukan di Laut Jawa

Kompas.com - 16/07/2017, 17:18 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Karya Bersama dipastikan tenggelam di perairan Laut Jawa, selatan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Dua awak kapal dikabarkan selamat dan masih dalam proses evakuasi.

"Ya (tenggelam) karena ABK-nya sudah ada yang ditemukan," ungkap Mashudi, Kepala Satuan Polisi Air Kabupaten Seruyan, di Kuala Pembuang, kepada Kompas.com, via telepon, Minggu (16/7/2017).

Saat ini, dua awak kapal, yaitu Haerudin (41), dan Safrul Gunawan (18) masih berada di lautan bersama kapal nelayan, setelah diselamatkan pada 38 mil dari pantai di Laut Jawa itu.

Kapolres Seruyan, AKBP Nandang Mukmin menjelaskan, pihaknya dan tim lain dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan lainya, sudah bergerak sejak pagi untuk menyelamatkan awak KLM Karya Bersama. Namun, pada pukul 12.00 WIB, di 10 mil laut, tim gabungan itu memutuskan kembali karena cuaca buruk.

"Kita tadi sudah coba untuk penyelamatan dan evakuasi, baik dari Basarnas maupun dari Polres dan tim gabungan Pemda. Cuma memang kendala ombak masih 3 meteran," kata Nandang, melalui saluran telepon, Minggu (16/7/2017) sore.

 

Baca juga: Kapal Pengangkut Material dan Sembako Diduga Karam di Perairan Seruyan

Ia menjelaskan, kedua awak KLM Karya Bersama itu awalnya diselamatkan oleh kapal nelayan khusus cumi-cumi. Lalu, di tengah laut mereka dievakuasi ke kapal nelayan lainnya, yang bertolak dari pantai Seruyan untuk menyelamatkan mereka.

Menurut Mashudi, kapal nelayan yang mengevakuasi nakhoda dan ABK KLM Karya Bersama itu bernama Kapal Voule Puna.

"Setelah situasi memungkinkan akan dijemput kapal Basarnas, supaya lebih cepat sampai di Kuala Pembuang (ibu kota Kabupaten Seruyan)," kata Mashudi.

KLM Karya Bersama sendiri diawaki oleh empat orang. Selain Haeruddin dan Safrul Gunawan, kapal kayu berbobot 36 ton yang mengangkut bahan material dan sembako itu diawaki oleh Hasan Basri (50) dan Arfah (51). Namun keberadaan Hasan dan Arfah belum diketahui.

Sebelumnya, pada Sabtu (15/7/2017) pagi, Darwiyah, istri nakhoda kapal itu menerima telepon dari suaminya yang meminta bantuan karena kapalnya nyaris tenggelam.

Menurut dia, posisi kapal saat itu sekitar 8 mil dari pantai selatan Kalimantan. KLM Karya Bersama bertolak dari Pelabuhan Sedayu Jawa Timur pada Kamis (13/7/2017) pukul 13.00 WIB.

Kompas TV Kapal Kargo pengangkut Kontainer Terbakar saat berlayar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com