Tabrakan Bus Medali Mas dan Truk Trailer, Ibu dan Anak Tewas

MALANG, KOMPAS.com - Markami (64) dan anaknya Maria Yustina Eni Budoyo (41) tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus malam Medali Mas nopol N 7130 UA dan truk nopol DR 8600 AB di Jalan Raya Pantura Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jumat (14/7/2017).

Ibu dan anak itu merupakan dua dari 10 korban yang tewas.

Magdalena Sri Utami, keponakan korban mengatakan, ada lima orang keluarganya yang turut di dalam bus dari Bali ke Malang itu. Selain Markami dan Eni, ada tiga anggota keluarga lainnya. Yakni Tanti yang merupakan menantu korban serta Nasa dan Fara yang merupakan cucu korban. Beruntung ketiganya selamat.

"Menantu dan dua cucunya selamat," katanya saat ditemui di rumah duka di Jalan Karya Timur gang 1 nomor 25 G Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Baca juga: Tabrakan dengan Truk, Bus Medali Mas Melaju 80 Km Per Jam di Tikungan

Ia mengatakan, korban yang merupakan warga Malang habis berkunjung ke anaknya di Bali. Korban memang sering berkunjung ke Bali karena keenam orang anaknya semuanya berada di Bali.

Korban berangkat ke Bali pada pertengahan Bulan Mei lalu. Kemudian korban hendak balik ke Malang karena cucu yang turut bersamanya mau masuk sekolah.

"Memang sering sekali ke Bali. Anaknya semuanya ada di Bali," katanya.

Saat ini, jenazah kedua korban itu masih berada di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo. Rencananya jenazah akan dibawa ke Malang dan disemayamkan di Yayasan Gotong Royong, Kota Malang.

Diberitakan sebelumnya, 10 orang tewas dalam kecelakaan maut antara bus dan trailer jalur Pantura Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (14/7/2017) pagi.  Kecelakaan melibatkan bus malam Medali Mas nopol N 7130 UA dan truk nopol DR 8600 AB.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Medali Mas dengan Trailer, 10 Orang Tewas