LAHAT, KOMPAS.com - Seekor ular piton sepanjang 6 meter ditemukan warga di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat, Sumatera Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Ular dengan perut besar seperti berisi sesuatu ditemukan tak jauh dari pemukiman warga. Melihat ular bergeming saat akan diusir, warga pun memberanikan diri untuk menangkapnya.
Nipson, warga setempat yang ikut menangkap ular, mengatakan warga akhirnya sudah melepas ular tersebut ke alam.
"Sudah kami lepas kembali. Kasihan. Apalagi ularnya terluka. Meski menakutkan tapi warga sepakat melepas dan ingin ular tersebut tetap hidup dengan bebas syukur bisa berkembang biak," ungkap Nipson, Jumat (14/7/2017).
Nipson mengatakan, ular piton tersebut ditangkap karena warga penasaran dengan isi perut ular tersebut yang membengkak. Warga khawatir, ular tersebut baru saja memangsa manusia.
Warga lalu menangkap dan menggantung ular tersebut dengan kepala di bawah dan ekornya diikat di rumah warga.
Setelah menunggu sekian lama, lanjut Nipson, warga tahu bahwa isi perut ular tersebut adalah seekor babi hutan.
"Warga takut di dalam perut ular manusia makanya ditangkap. Tahu babi, langsung kami lepas," ujarnya.
(Baca juga: Sulawesi Barat Disebut Sarang Ular Piton, 1.000 Ekor Diperdagangkan Tiap Tahun)
Warga juga khawatir ular tersebut mati atau akan membahayakan jika dipelihara.
"Dilepas di hutan desa. Mudah-mudahan tidak kembali ke desa," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.