Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Kecelakaan di Tol Bawen akibat "Human Error"

Kompas.com - 13/07/2017, 20:38 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Jajaran Satlantas Polres Semarang, Jawa Tengah menggelar olah TKP kecelakaan di ruas tol Bawen-Ungaran Kilometer 25+500 B (arah dari Bawen ke Semarang), Kamis 13/7/2017) siang.

Polisi menandai beberapa titik yang dianggap sebagai lokasi kecelakaan dengan cat pilok.

Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan satu korban tewas atas nama Gazali Bustanul Arifin (55) warga Banyumanik, Kota Semarang.

Korban yang merupakan Kepala Dispendukcapil Salatiga tersebut mengemudikan Toyota Rush H 27 HB.

Kapolres Semarang AKBP Thirdy Hadmiarso mengatakan, tabrakan di jalan tol pada Rabu (13/7/2017) sekitar pukul 19.00 WIB tersebut bukanlah kecelakaan beruntun. Namun kecelakaan tersebut disebabkan faktor kelalaian manusia.

"Kecelakaan itu bukan tabrakan beruntun, tapi kecelakaan tunggal. Kecelakaan terjadi karena mobil Rush menabrak guard drill di sebelah kiri hingga berguling-guling," kata Thirdy.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Bawen-Ungaran, 8 Korban Dilarikan ke RS

Berdasarkan hasil olah TKP diketahui, tabrakan antara mobil Toyota Alphard dengan bus Rosalia Indah tersebut lantaran karena sopir mobil Alphard mengurangi kecepatan secara mendadak.

Pengemudi terlambat menyadari keadaan tersebut setelah melihat mobil Rush yang ada di depannya mengalami kecelakaan. Menurut Thirdy, mobil Alphard dan bus Rosalia Indah tidak terlibat kecelakaan dengan mobil Rush yang ada di depannya.

"Tahu di depan ada kecelakaan, mobil Alphard langsung mengurangi kecepatan dengan menyalakan lampu hazard. Saat mobil Alphard berhenti, di belakangnya melaju bus Rosalia dan terjadilah kecelakaan itu," ungkapnya.

Peristiwa kecelakaan di sekitar kilometer 25 ruas Tol Bawen-Ungaran memang beberapa kali terjadi. Sebulan terakhir, sedikitnya sudah terjadi dua kali kecelakaan di ruas tersebut.

Thirdy mambantah bahwa kecelakaan di lokasi tersebut karena faktor geografis. Kondisi jalan dinilai layak dan tidak ada kendala baik cuaca maupun kondisi jalan di tol tersebut.

Pihaknya sudah menganalisa ini dan menyimpulkan bahwa kecelakaan di kilometer 25 tol Bawen-Ungaran rata-rata disebabkan dari kesalahan pengemudi.

"Kemungkinan pengemudi ngantuk sehingga terjadi kecelakaan lalu intas. Lebih mengarah ke human error,’’ katanya.

Sebelumnya diberitakan, tiga kendaraan terlibat tabrakan beruntun di ruas tol Ungaran- Bawen, tepatnya di kilometer 25.500 B (arah Semarang). Berdasarkan laporan resmi, titik kecelakaan berada di wilayah Desa Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (12/7/2017) malam.

Satu orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya mengalami luka berat.

Korban tewas bernama Ghazali Bustanul Arifin (55), warga Banyumanik, Kota Semarang. Korban diketahui sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Salatiga.

Baca juga: Pecah Ban Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran-Bawen, 1 Tewas

Kompas TV Ruas Tol Bawen-Salatiga Siap Dilintasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com