Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Rekonstruksi Kaburnya Napi Asing dari Lapas Kerobokan

Kompas.com - 13/07/2017, 10:45 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian dari Polda Bali menggelar rekonstruksi kaburnya empat warga negara asing dari lapas Kerobokan pada Kamis (13/7/2017). Rekonstruksi dilakukan mulai dari Lapas Kerobokan sampai ke Bandara Ngurah Rai.

Proses rekonstruksi berlangsung selama dua jam dengan menghadirkan dua narapidana yang sudah tertangkap yaitu Dimitar Nikolev Iliev warga negara Bulgaria dan Sayed Mohammed Said, warga Negara India.

Sedangkan dua napi lain yaitu Shaun Edward Davidson (33), warga Australia dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50), warga negara Malaysia diperankan petugas. Shaun dan Kim Sai diperankan petugas karena keduanya belum tertangkap.

Di Lapas, diperagakan 50 adegan, mulai dari adegan para napi asing keluar sel menuju lubang sampai menghentikan taksi di luar areal lapas.

(Baca juga: Lapas Kerobokan Dalami Dugaan Keterlibatan Orang Dalam atas Kaburnya 4 Napi Asing)

 

Wadirkrimum Polda Bali AKBP Rudy Setyawan mengatakan, seluruh areal rekonstruksi disterilkan terlebih dahulu. "Kita mau cek bagaimana proses mereka kabur dan apakah benar lewat lubang itu," kata Rudy.

Rudy menjelaskan, proses kaburnya empat napi asing dimulai pada Minggu (18/6/2017) pukul 22.00 Wita. Mereka menjebol atap sel kemudian melompat menuju lubang. Karena saat itu hujan, keempatnya terlebih dahulu menguras air dan tanah yang menggenangi lubang.

"Waktu itu kan hujan deras jadi mereka keluarkan air dulu dari lubang," kata Rudy.

Setelah lubang bisa dilewati keempat napi, mereka pun masuk dan berhasil keluar dari dalam lapas pada Senin (19/6/2017) pukul 03.00 Wita. Sampai di luar lapas keempatnya mengganti pakaian yang dibawa dari dalam lapas dan menghentikan taksi menuju Bandara Ngurah Rai.

(Baca juga: Olah TKP 4 Napi Asing Kabur, Terowongan Jalur Kabur Digali)

Berita sebelumnya, empat narapidana asing kabur dari Lapas Kerobokan, Denpasar, pada Senin (19/6/2017) pagi. Mereka berhasil kabur dengan cara menggali terowongan berukuran 50x75 cm dengan panjang kurang lebih 15 meter. 

Kompas TV Penjara Guyana luluh lantak sehari pasca kerusuhan yang terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com