TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada warga di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), agar Festival Tenun Ikat dan Parade Kuda Sandalwood yang digelar di wilayah itu, jangan seperti kembang api.
Pesan itu disampaikan kepada ribuan warga Sumba, saat menghadiri kegiatan itu di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Rabu (12/7/2017).
"Kegiatan ini jangan seperti kembang api, yang menyala dan terang satu kali kemudian redup," kata Jokowi.
Baca juga: Kunjungi Sumba Barat Daya, Jokowi Sebut Ingin Lihat Kuda Sandalwood
Menurut Jokowi, Festival Tenun Ikat dan Parade Kuda Sandalwood, harus dibuat berkelanjutan dan juga dipikirkan apa yang bisa dilakukan untuk bisa mempertahankan budaya ini, sehingga kedatangan wisatawan itu tetap ada walaupun tidak ada festival.
Kegiatan ini juga kata Jokowi, harus dikelola dengan manajemen yang modern dengan memanfaatkan sejumlah media sosial.
"Banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk promosi. Undang para bloger untuk ke Sumba guna membantu promosi sejumlah obyek menarik yang ada di Sumba," sebutnya.
Bila perlu lanjut Jokowi, pemerintah daerah dan masyarakat bisa mencari sutradara film, baik nasional maupun internasional yang ingin memproduksi film dengan latar belakang keindahan budaya Sumba, supaya NTT makin terkenal luas di manca negara.
Baca juga: Nurdin Halid: 2019-2024, Masanya Jokowi Kembali Memimpin Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.