Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Provinsi Kaltim Siap Jadi Ibu Kota Negara Indonesia..."

Kompas.com - 12/07/2017, 14:33 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak, menyatakan, Provinsi Kaltim siap menjadi ibu kota Indonesia menggantikan DKI Jakarta. Bahkan, Awang akan membuat presentasi langsung di depan Presiden Jokowi pada kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Balikpapan, Kamis (13/7/2017).

“Provinsi Kaltim siap jadi Ibu Kota Negara Indonesia. Kami sudah siapkan lahan, kita juga siap insfratruktur. Besok Presiden Jokowi datang ke Kota Balikpapan, saya akan presentasikan langsung usulan saya, saya mau bawa peta ke hadapan presiden,” kata Awang, Rabu (12/7/2017).

Dia menyebutkan, Provinsi Kaltim memiliki fasilitas terlengkap. Tidak hanya memiliki Bandara Internasional di Kota Balikpapan, tapi juga Pelabuhan Internasional Kariangau.

Baca juga: Bappenas: 400.000 PNS Pusat Bakal Diangkut ke Ibu Kota yang Baru

Selain itu, pembangunan jalan tol pun akan segera rampung, sehingga sebut dia, pemerintah pusat tidak akan kekurangan apapun jika memilih Kaltim sebagai ibu kota Indonesia.

“Dijamin tidak akan kekurangan apapun di Kaltim, kita siap dalam arti siap yang sesungguhnya. Mau apa yang dibutuhkan, kita ada! Listrik seratus persen siap, tol, pelabuhan dan bandara internasional ada. Dijamin Kaltim paling aman dan tidak mungkin terjadi gempa,” sebutnya.

Menurut Awang, Kaltim menjadi provinsi paling strategis di Indonesia. Bahkan, lanjut dia, tol laut menjadi pengembangan strategis di Asia Timur. Kaltim akan segera menjadi Singapura kedua. Sehingga sangat tepat menjadikan Kaltim sebagai ibu kota Indonesia.

“Kita strategis dan menjadi kawasan pengembangan di Asia Timur. Tidak hanya Indonesia ini yang lihat, tapi se-Asia Timur. Kita adalah kiblat pembangunan dan kita pantas menjadi ibu kota,” ujar dia.

Baca juga: Benarkah Soekarno Ingin Pindahkan Ibu Kota ke Palangkaraya?

Kompas TV JK: Pemindahan Ibu Kota Harus Dipikirkan Secara Matang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com