Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2017, 15:09 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Fyra kecewa, karena kedua orang tuanya tidak bisa terbang dari Makassar ke Balikpapan. Padahal dia sudah membeli tiket pesawat maskapai Lion Air melalui Traveloka, sebuah perusahaan layanan pembelian tiket daring.

Ternyata saat sudah di Bandara, tiket kedua orang tuanya itu disebut pihak Lion Air sudah ada yang melakukan refund  atau pengembalian dana tiket.

Fyra pun telah melakukan komplain ke pihak Traveloka dan Lion Air, namun tanggapan kedua pihak tersebut dinilai tidak memuaskan. Sehingga kekecewaannya pun diluapkan ke media sosial Facebook.

Status Fyra yang berjudul "Hati-hati Beli Tiket Lion Air via Traveloka, Bisa di Refund Sembarang Orang" pun menjadi viral dan dilihat oleh puluhan ribu orang.

Baca juga: Viral, Kisah Heroik Pendaki Asal Papua Gendong Korban Terjatuh di Gunung Slamet

Dalam statusnya,  Fyra menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.

Menurut dia, dirinya membelikan tiket pesawat pulang pergi Makassar-Balikpapan-Makassar untuk kedua orang tuanya, Mahadi dan Juwita pada 6 Juli 2017 lalu untuk pemberangkatan 8 Juli dan 11 Juli 2017.

Kedua orangtua Fyra hendak menghadiri resepsi pernikahan adiknya di Samarinda. Pada hari pemberangkatan, Mahadi dan Juwita yang bermukim di Takalar menuju Makassar dengan mengendarai motor yang jarak tempuhnya 37 kilometer.

Mahadi dan Juwita sangat bersemangat ingin menghadiri pernikahan anaknya. Namun pada Mahadi dan Juwita akan melakukan boarding pada malam harinya untuk melakukan penerbangan, tiket keduanya sudah ada yang melakuakn refund dan berganti nama Linda.

Keduanya pun batal berangkat menghadiri resepsi pernikahan anaknya di Samarinda.

Sementara itu, pihak Lion Air membantah telah melakukan pengembalian dana (refund) sepihak tiket atas nama Mahadi dan Juwita yang dibeli oleh Fyra melalui Traveloka.

"Kami tidak melakukan refund sendiri pak. Ibu Fyra sendiri yang menelepon bahwa batalkan tiket pesawat itu. Jelas kami tidak bisa melakukan pembatalan sendiri," kata Public Relation PT Lion Air Grup cabang Makassar, Andi ketika dikonfirmasi via telepon selularnya, Selasa (11/7/2017).

Andi mengaku pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.

"Kami punya bukti pembatalan, tapi masih kita melakukan investigasi. Ibu Fyra yang menelepon. Tapi saya tidak bisa pastikan apakah itu nomor telepon ibu Fyra," ucap Andi.

Baca juga: Penjelasan Muhammadiyah Kota Yogyakarta soal Gaj Ahmada yang Viral

Kompas TV Pria Ini Berenang di Genangan Air Banjir yang Dangkal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com