Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/07/2017, 13:35 WIB
|
EditorErlangga Djumena

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dalam rangka mendukung program kerja Lanud Sultan Hasanuddin untuk latihan penembakan oleh Denhanud, Airnav Indonesia Kantor Cabang MATSC mengalihkan sejumlah penerbangan yang melintas di langit Kabupaten Bulukumba.

Dalam rilis yang terima Kompas.com di Makassar, Senin (10/7/2017), MATSC mengumumkan perubahan dari fasilitas penerbangan, pelayanan, prosedur, dan potensi bahaya serta harus diketahui terutama oleh personel yang terkait dengan operasi penerbangan.

"Pelayanan lalu lintas udara berdampak adanya latihan pasukan khusus TNI AU dan sekaligus uji coba senjata baru. Makanya, ada pengalihan jalur lalulintas udara untuk penerbangan nasional maupun internasional," kata General Manager MATSC Perum LPPNPI (AIRNAV INDONESIA), Novy Pantaryanto.

Baca juga: PT Pindad Luncurkan Empat Senjata Baru

Dalam uji coba senjata baru rudal Chiron dan meriam penangkis serangan udara Oerlikon, sambung Novy, area yang menjadi titik tembak adalah daerah Kabupaten Bulukumba, Sulsel dengan arah tembakan menuju barat daya (laut) dengan radius 30 kilometer dan jarak luncur hingga 10.000 m (33.000 kaki) di atas permukaan laut (dpl).

"Jadi penerbangan yang dialihkan pesawat Wings Air rute domestik Makassar-Selayar, pesawat Susi Air rute domestik Selayar-Kendari, dan pesawat Silk Air rute internasional Singapura-Dili. Seluruh pesawat dihimbau agar tidak melintas di koordinat yang dimaksud dengan jarak radius 30 kilometer," tuturnya.

TNI AU akan melakukan latihan terhadap pasukan khas menggunakan senjata baru rudal Chiron dan meriam penangkis serangan udara Oerlikon Skyshield untuk menangkal ancaman atau serangan dari udara.

Latihan pasukan khas dan uji coba senjata Oerlikon Skyshield akan dilakukan di Pelabuhan ikan, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Kamis (13/7/2017) mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 Wita dan para pukul 14.00 hingga pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Serangan Laser terhadap Pesawat di Makassar Tertinggi se-Indonesia

Rencana latihan dan uji coba senjata baru itu dibenarkan Panglima Koopsau II Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi Sutanandika yang dikonfirmasi di sela-sela perayaan HUT Bhayangkara di Trans Studio, Makassar, Senin (10/7/2017).

"Rencana melatih pasukan khas kita untuk berlatih gunakan persenjataan Oerlikon Skyshield. Sehingga dengan latihan tersebut, diharapkan kita bisa menjaga pangkalan dan menjaga alutsista dari kemungkinan adanya ancaman dari udara," kata Yadi.

Yadi mengungkapkan, senjata Oerlikon Skyshield adalah senjata baru dimiliki oleh TNI AU dan baru pertama kali uji coba. Senjata ini menembak dari darat ke udara.

Kompas TV Korea Utara menyatakan, uji coba misil balistik lintas benua yang mereka lakukan berhasil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Regional
Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Regional
Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke