Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Simpatisan ISIS, Karyawan Hotel Ditangkap di Sorong

Kompas.com - 10/07/2017, 12:05 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Intel Polres Kota Sorong, Papua Barat, mengamankan terduga simpatisan ISIS berinisial BA (20), Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 20.00 WIT.

BA yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman RT 04/RT 01, Kelurahan Malabutor, Distrik Sorong Manoi, merupakan karyawan salah satu hotel di Kota Sorong.

Dari hasil penggeledahan di tempat kos pelaku, polisi mengamankan buku yang berjudul “5 Khalifah Kebanggaan Islam” karangan Syaikh Khalid Muhammad Khalid,  Koreksi Ulang Syaikh Al Bani” karangan Abdul Basith Bin Yusuf Al Gharib, “Memburu Doa Rasululah” karangan Taufiq Umar Sayyidi, dan satu unit ponsel yang digunakan pelaku untuk mengunggah rekaman video di YouTube.

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Martuani Sormin yang dikonfirmasi setelah pelaksanaan upacara HUT Bayangkara ke-71, Senin (10/7/2017), membenarkan penangkapan tersebut.

“BA ini diamankan karena telah mengimbau akan kesetiannya dan dukungan terhadap ISIS,” ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya juga masih akan mendalami sejauh mana keterlibatan BA dalam kelompok ISIS.

“Ada lima buku tentang ISIS kita ditemukan di rumah terduga pelaku, namun keterlibatannya masih didalami,” tuturnya.

“Ini apakah hanya sebagai gaya-gaya atau pikirannya sudah terpengaruh berjuang untuk ISIS dengan mendirikan kekalifahan. Ini yang perlu didalami dan tidak boleh dibiarkan,” tukasnya.

Martuani mengimbau seluruh masyarakat yang ada di Papua Barat agar tetap menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kekalifahan itu salah dan akan menihilkan Indonesia sehingga kita tetap harus patuh pada NKRI,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com