Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bayi Lahir Dalam Pesawat Saat Penerbangan Jakarta-Bali

Kompas.com - 08/07/2017, 17:01 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

JIMBARAN, KOMPAS.com - Seorang bayi laki-laki lahir di pesawat Batik Air saat penerbangan Jakarta-Bali pada Sabtu (8/7/2017).

Pilot Batik Air pun melakukan kontak ke Air Traffic Controller (ATC) Bandara Ngurah Rai, Bali 23 menit sebelum pesawat mendarat.

"Pilot kontak ATC minta disiapkan ambulans karena ada penumpang mengalami pendarahan," kata Humas Angkasa Pura I Arie Ahsanurrohim.

Baca juga: Bayi yang Lahir di Pinggir Tol Disebut Sebagai Hadiah Ultah Polri

Dari ATC kemudian menginformasikan kepada AMC perihal tersebut. Pihak AMC lalu meneruskan pesan pilot Batik Air ke kantor kesehatan pelabuhan (KKP). Tepat pukul 09.00 Wita pesawat mendarat. Saat pintu pesawat dibuka ternyata bayi sudah lahir selamat.

"Waktu persis kelahirannya kami tidak tahu persis tapi yang jelas informasi awal 23 menit sebelum mendarat," ujar Arie.

Dari Bandara Ngurah Rai Bali bayi tersebut berikut ibunya Nurul Samiah (28) dibawa ke Rumah sakit Kasih ibu, Kedonganan, Jimbaran, Kuta Selatan.

Selanjutnya Samiah bersama bayinya tersebut ditangani pihak medis. Dari penanganan medis diketahui berat bayi tersebut 2.400 gram dan panjang 48 cm.

"Laporan dari perawat yang menangani bagus ya, normal," kata dokter kandungan dr. Sudaberata.

Pihaknya terus melakukan observasi perkembangan ini dan bayi tersebut. Menurutnya dalam proses kelahiran ada tahapan skala 1 sampai 4. Skala 1-2 terjadi dalam pesawat, artinya bayi lahir dalam pesawat. Sedangkan pihak rumah sakit menangani pada skala 2-4.

Baca juga: Polisi Selamatkan Bayi 8 Bulan yang Mau Dilempar Batu oleh Ibunya

Kompas TV Sedikitnya 2.000 bayi meramaikan kompetisi merangkak yang digelar di Sichuan, Tiongkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com