Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Sinabung Tak Halangi Acara Festival Bunga dan Buah

Kompas.com - 07/07/2017, 19:34 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Taman Mejuah-juah Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ramai sejak kemarin. Orang-orang berdatangan untuk melihat dan memeriahkan acara Festival Bunga dan Buah Karo 2017 yang berlangsung mulai 6 sampai 9 Juli 2017 mendatang.

Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi datang untuk membuka sekaligus melepas peserta karnaval.

Setiap peserta yang melintas di depan tribun utama tempat gubernur, Bupati Karo Tarkelin Brahmana dan wakilnya Corry S Sebayang duduk, memberikan sebagian hasil bumi yang mereka bawa.

Baca juga: BNPB: 2.863 Warga Masih Mengungsi akibat Letusan Gunung Sinabung

Bunga dan buah hasil pertanian warga Karo paling banyak diterima Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara, Evi Diana Sitorus. Dia sampai kewalahan menerimanya meski raut mukanya terlihat senang.

"Terima kasih ya Bapak Ibu, buah dan bunganya segar-segar sekali," kata Erry, Jumat (7/7/2017).

Ery mengatakan, aneka buah, bunga dan sayuran hasil bumi Kabupaten Karo sudah terkenal dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Erry ingin agar hasil bumi Karo dikenalkan lebih luas lagi.

"Festival ini digelar untuk mengenalkan buah dan bunga dari Karo ke seluruh penjuru dunia. Harus disyukuri bahwa Kabupaten Karo memiliki keindahan alam dan tanah yang subur," ucapnya.

Erry mengaku bangga melihat tingginya antusias masyarakat memeriahkan kegiatan yang masuk ke kalender Kementerian Pariwisata ini. Meski hingga saat ini masyarakat Karo dalam keadaan berkabung akibat bencana erupsi Gunung Sinabung.

"Kementerian Pariwisata telah menetapkan 17 kalender event kawasan Danau Toba, termasuk festival bunga dan buah ini. Saya optimistis jika pelaksanaannya rutin dan terjadwal setiap tahun, didukung budaya kerja di Tanah Karo, maka tingkat kunjungan wisatawan ke Sumut dan Karo akan meningkat," ujar dia.

Peningkatan itu pasti berdampak pula pada peningkatan ekonomi masyarakat dan para petani. Meski dukungan karakter masyarakat agar para wisatawan yang datang merasa nyaman dan betah menjadi faktor penting.

Selain dukungan pemda dan masyarakat, menurutnya, kesuksesan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Utara tak lepas dari campur tangan Kementerian Pariwisata yang mendorong pariwisata sekawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.

"Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang terus mendorong pariwisata di Sumut, kepada Pemkab Karo dan seluruh masyarakat yang hadir. Pemkab dan DPRD Karo, ayo bersama-sama membentuk BUMD pangan. Sebagai daerah yang kaya hasil pertanian, keberadaan BUMD pangan sangat dibutuhkan. Saya juga siap membantu membenahi Taman Menjuah-juah ini biar lebih indah," ajaknya.

Baca juga: Gunung Sinabung Meletus, Warga Diminta Hindari Wilayah Ini...

Bupati Karo Tarkelin Brahmana mengatakan, Festival Bunga dan Buah ini untuk menggalakkan dan mengembalikan citra positif Kabupaten Karo sebagai penghasil bunga, buah dan sayuran. Meningkatkan kunjungan wisata serta perekonomian masyarakat.

"Meskipun sampai saat ini kita masih merasakan dampak erupsi Sinabung, kegiatan ini membuktikan bahwa Karo aman untuk dikunjungi. Hanya beberapa kawasan saja di zona merah yang tidak aman," katanya.

Kompas TV Kisah Petugas Pemantau Gunung Sinbaung di Hari Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com