Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haru Biru Pertemuan Orangtua dan Siswi SMK yang Hilang Stasiun Tugu

Kompas.com - 07/07/2017, 18:18 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menghilang di Stasiun Tugu Yogyakarta, Alifta Nan Rahfaida (16) akhirnya bertemu dengan orangtuanya dan adik semata wayangnya di kediamannya di Jakarta Timur, Jumat (7/72017).

Keluarga siswi salah satu SMK swasta di Jakarta Timur itu sempat mencari jejak Alifta di Yogyakarta setelah menghilang pada Selasa (4/7/2017).

"Kami barusan saja sampai di Jakarta sore, baru beberapa jam lalu, kami langsung bercengkrama dengan Alifta," kata Heri Susanto (47), ayah kandung Alifta, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (7/7/2017).

Heri mengatakan, suasana haru biru terjadi ketika keluarga bertemu dengan Alifta di rumah. Ketika mobil sampai depan rumah, Alifta langsung mencari dirinya. Setelah itu, anak pertamanya ini langsung memeluk ibunya sembari menangis.

(Baca juga: Siswi SMK yang Hilang di Stasiun Tugu Kembali ke Rumahnya)

"Kemarin sempat histeris karena sangat ingin ketemu saya. Tapi sekarang dia sudah mulai bisa tersenyum," ucap Heri.

Secara fisik, Heri menilai, tak ada tanda kekerasan di tubuh kakak dari Naia Nan Rahmavira (12) itu. Ia meyakini anaknya tak mengalami kekerasan fisik selama menghilang tiga hari.

"Kalau secara fisik sehat wal afiat. Tidak ada kekerasan atau luka di tubuhnya semua baik," ucap Heri.

Meski anaknya sudah kembali, Heri mengaku belum mendapat kronologi pasti tentang peristiwa menghilangnya Alifta. Ia pun belum mau menanyakan langsung kejadian yang dialami anaknya itu.

(Baca juga: Siswi Asal Jakarta Hilang di Stasiun Tugu, Ayahnya Sebut Sudah Diintai)

 

"Alifta juga masih belum mau cerita, yang penting sekarang sudah kumpul lagi. Saya juga tidak tega harus mengulang cerita yang kemarin," ujar Heri.

Terkait dengan pelaporan polisi, Heri mengatakan, keluarga belum memutuskan lebih jauh. Ia mengaku sangat ingin bertemu dengan pihak yang memulangkan Alifta ke rumahnya. Ia pun berterimakasih kepada pihak yang memulangkan Alifta dalam keadaan baik.

"Saya ingin memutuskan setelah bertemu dengan yang memulangkan. Karena saya belum ketemu," kata Heri.

Saat ditanya apakah yang memulangkan Alifta berkaitan dengan menghilangnya anak pertamanya tersebut, ia belum bisa memastikannya.

(Baca juga: Mudik Bersama Kakeknya, Siswi SMK Asal Jakarta Hilang di Stasiun Tugu)

 

Sebab pihak yang memulangkan Alifta hanya berkomunikasi dengan istrinya melalui sambungan telepon untuk memberitahu Alifta telah berada di rumah.

"Saya belum tahu apakah mereka memang kenal atau yang membawa ini sindikat atau apa saya juga belum bisa pastikan. Makanya saya ingin bertemu. Kalau kenyataannya mereka pelaku kejahatan atau membuat kami kecewa akan kami teruskan kasus ini," ucap Heri.

Diberitakan sebelumnya, Alifta diketahui sudah berada di rumahnya di Kalisari Jalan Bendera, RT 10/9, nomor 2 Jakarta Timur, Kamis (6/7/2017). Menurut Heri, Alifta diantar keluaga yang tak dikenalinya sekitar pukul 15.00 WIB. 

Kompas TV Ratusan ibu menuntut keadilan bagi anak-anak mereka yang hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com