Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Bangkai Helikopter Basarnas Selesai

Kompas.com - 06/07/2017, 17:39 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Seluruh bangkai helikopter Basarnas yang jatuh di perbukitan Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, telah selesai dievakuasi, Kamis (6/7/2017).

Proses evakuasi dilakukan ratusan personel SAR, TNI, Polri dan relawan sejak Rabu (5/7/2017) dengan metode manual atau diangkut satu per satu melalui jalan darat.

"Ini sisa-sisa sudah diturunkan, lokasi (kecelakaan) sudah bersih," kata Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen (Mar) Ivan Ahmad Rizki Titus, di Temanggung, Kamis siang.

Ivan memaparkan, proses evakuasi dilakukan setelah tim gabungan Basarnas, Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), TNI AL dan PT Dirgantara Indonesia selesai mengumpulkan data atau dokumen di lokasi kecelakaan.

(Baca juga: Medan Berat, Petugas Tandu Serpihan Bangkai Helikopter Pakai Bambu)

 

Dimulai dengan mengangkut serpihan-serpihan komponen helikopter yang berserakan, dan terakhir mengangkut komponen utama berupa main body dan gearbox. Seluruh bangkai helikopter akan dibawa ke Kantor SAR Jakarta untuk direkonstruksi dan diteliti.

"Semua akan dibawa ke kantor pusat di Jakarta, (serpihan) yang kemarin masih di sini (posko), nanti bersama-sama berangkatnya ke Jakarta," ujar Ivan.

Zulhawary Agustianto, Koordinator Humas Basarnas Jawa Tengah menambahkan, evakuasi selesai pukul 15.30 WIB. Jumlah personel yang terlibat mencapai 100 orang dari berbagai unsur SAR, relawan, TNI dan Polri.

Mereka harus memanggul setiap potongan helikopter dengan bantuan kayu atau bambu karena beratnya mencapai ratusan kilogram. Bahkan untuk main body dan gearbox mencapai 300 kilogram. Evakuasi dilakukan melaui jalan setapak pegunungan Butak yang terjal.

"Kendala kami karena medan di ketinggian, serta memiliki kemiringan yang curam," ucapnya.

(Baca juga: Saat Keputusan Menugaskan Helikopter Basarnas ke Dieng Dipertanyakan)

Seperti diketahui, helikopter milik Basarnas jenis Duphin pabrikan PT Dirgantara Indonesia itu jatuh setelah menabrak perbukitan Butak di Temanggung pada Minggu (2/7/2017).

Saat itu, helikopter sedang dalam perjalanan membawa misi kemanusiaan ke Dieng. Delapan orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. 

Kompas TV Lokasi jatuhnya helikopter ini juga terus didatangi warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com