Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Persis Solo vs PSIS Semarang, Suporter Pasang Spanduk Perdamaian

Kompas.com - 06/07/2017, 13:51 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Menjelang pertandingan Persis Solo melawan PSIS Semarang, sejumlah cara dilakukan untuk menyuarakan perdamaian antar-suporter.

Panitia pelaksana pertandingan berencana membuat spanduk bertuliskan "Solo-Semarang Paseduluran".

Kamis sore (6/7/2017), pertandingan Liga 2 antara Persis Solo melawan PSIS Semarang akan digelar di Stadion Manahan Solo. Ribuan pendukung kedua tim dipastikan memenuhi stadion kebanggaan warga Solo tersebut.

Baca juga: Suporter Tewas Terjatuh dari Tribun Stadion saat Nonton Sepak Bola

Pasopati, sebutan pendukung Persis Solo, diklaim akan memenuhi stadion dengan 15.000 pendukungnya. Sementara itu, dari suporter tim tamu, Panser Biru, sekitar 1.500 pendukung akan datang ke stadion.

Salah satu pengurus Pasopati, Ginda Feractriawan, sebelumnya menjelaskan bahwa suporter Pasopati akan mendukung pertandingan berjalan aman dan lancar. Bahkan, Ginda turut mengampanyekan dan menyambut kedatangan suporter Panser Biru dengan damai.

"Kita akan mengarak spanduk perdamaian bertuliskan Solo-Semarang Paseduluran. Hal ini untuk mengajak suporter menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman. Apabila ada oknum yang melakukan hal-hal tidak diinginkan, kita serahkan ke pihak berwajib," kata Ginda, Kamis (6/7/2017).

Baca juga: Kekerasan Suporter di Gunungkidul, Polisi Tetapkan 29 Tersangka

Sementara itu, Kabag Operasional Polresta Solo, Kompol Arief Joko, menegaskan bahwa suporter dari kedua kubu hanya boleh membawa atribut yang menempel di badan. Pemeriksaan akan diperketat dari pihak aparat disetiap pintu masuk stadion.

"Kami harap semua pihak mengikuti kesepakatan pada pertemuan sebelumnya, agar tidak terjadi provokasi yang berujung hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Kompas TV Seperti yang tadi terlihat, para suporter sempat turun ke dalam bus untuk mengejar pengamen yang telah menghina mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com