Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perjuangan Siswa "Berburu" Wifi di Perbatasan

Kompas.com - 06/07/2017, 09:36 WIB
Sukoco

Penulis

Komandan Kodim 0911 Nunukan Letkol Kav Valian Wicaksono mengatakan, taman wifi itu seluas 4 x 8 meter dan dilengkapi dengan peralatan komputer dan jaringan internet serta taman baca yang luasnya sama dengan taman wifi.

“Kami membangun sarananya. Kami rangkul dari perusahaan yang ada di Kecamatan Seimenggaris. Dari beberapa perusahaan, sudah ada atensi yang positif,” ujarnya.

Misbah, siswa jurusan Pertanian SMKN 1 Seimenggaris mengaku senang dengan rencana tersebut. Dia pun yakin, keberadaan taman wifi dan taman baca akan berdampak pada kemudahan mencari informasi yang dibutuhkan masyarakat.

Dia juga berharap, taman baca akan menyediakan buku-buku pertanian yang selama ini sulit didapatkan. Bahkan untuk buku paket di sekolahnya masih sangat kurang.

”Selama ini kami kesulitan buku paket pelajaran di sekolah. Mau download jaringan susah, jadi yang dimanfaatkan yang ada. Semoga dengan adanya taman wifi dan taman baca nanti kebutuhan buku sekolah tidak ada kendala,” ujarnya.

Madona yang sebentar lagi juga akan meninggalkan Kecamatan Seimenggaris juga meyakini bahwa taman wifi akan sangat membantu siswa di wilayah perbatasan untuk mencari menggali pengetahuan dari luar daerah.

Siswa, lanjut dia, juga bisa berkomunikasi dengan teman lain yang berada di luar wilayah Kabupaten Nunukan untuk memperluas pengetahuan mereka akan daerah lain.

Taman wifi akan sangat bermanfaat bagi generasi muda di wilayah perbatasan. Selain memenuhi kebutuhan materi pelajaran mereka juga akan bisa berintraksi dengan teman-teman di luar Nunukan. Ini akan bermanfaat karena mereka akan mengetahui lingkungan di luar Nunukan yang mungkin mereka akan melanjutkan sekolah di luar Nunukan,” ucapnya.

Merlyn menambahkan, kebutuhan jaringan internet bisa memutus mata rantai keterbatasan yang dihadapi generasi muda di wilayah perbatasan.

“Kebutuhan internet sudah tidak bisa dihindari lagi karena untuk ujian tahun depan sudah diwajibkan berbasis komputer. Apalagi sekolah di sini sangat kekurangan buku karena kami berada di wilayah perbatasan. Dengan adanya taman wifi, kami akan dipermudah sekolah untuk mendapatakan materi pelajaran untuk anak didik,” katanya.

Misbah yang tengah melakukan kegiatan orentasi siswa baru di SMKN 1 Seimenggaris menuturkan, dirinya ingin sekali mengabarkan perkembangan di daerahnya melalui media sosial.

”Saya juga pingin buka Facebook,” tuturnya.

Jalan hingga lapangan sepak bola

Selain membangun taman wifi dan taman baca, pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan penghubung antar desa, renovasi gereja, pembangunan lapangan sepak bola serta renovasi sekolah, juga menjadi prioritas dalam program TMMD tahun ini.

Jalan utama sebagai urat nadi di Kecamatan Seimenggaris selama ini hanya sepanjang 2,5 kilometer. Biasanya, pada musim hujan, warga kesulitan membawa hasil panen sawit ke perusahaan karena jalan yang berlumpur. 

“Jalan disini masih becek kalau hujan, padahal ini merupakan urat nadi erekonomian warga. Dengan adanya pengerasan jalan akan sangat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat,“ ujar Camat Seimenggaris, Darwin.

 

 

Kompas TV Enam nelayan Indonesia ditangkap oleh aparat keamanan Malaysia di wilayah perbatasan Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Enam nelayan yang ditangkap adalah Supriadi, Dandu, Mustafa, Ferianto, Saprudin, dan Adi. Dengan menggunakan tiga perahu pada Jumat (3,3) lalu mereka mencari ikan di Perairan Tinagat. Mereka kemudian ditangkap petugas Patroli Maritim Malaysia di perairan Batu Tiga, Tawau Tinagat, Malaysia. Salah satu korban sempat menelepon keluarganya dan mengatakan, bahwa mereka masuk ke wilayah Malaysia, karena berusaha mengejar pukat yang terseret arus laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com