Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kejadian Seorang Ibu Tampar Petugas Bandara di Manado

Kompas.com - 06/07/2017, 09:09 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pihak managemen Bandara Sam Ratulangi Manado menyayangkan insiden pemukulan yang dialami oleh Petugas Aviation Security (Avsec) yang terjadi pada Rabu (5/7/2017), bahkan akhirnya sampai beredar di media sosial.

Menurut pihak Manajemen Bandara Sam Ratulangi tindakan fisik tersebut dilakukan oleh penumpang Batik Air ID6275 tujuan Jakarta. Berdasarkan keterangan Polsek Bandara, calon penumpang tersebut berinisial JW (46).

Berikut ini kronologi menurut Erik Susanto, PTS General Manager Bandara Sam Ratulangi.

Kejadian bermula pada sekitar pukul 07.46 Wita. Saat itu, datang dua calon penumpang, yaitu seorang ibu dan anak sebagai penumpang Batik Air ID6275 tujuan Jakarta.

Keduanya melalui pemeriksaan Walk Through Metal Detector (WTMD) di Security Check Point (SCP) 2. Pada saat melalui detektor, alarm berbunyi karena mendeteksi adanya unsur logam.

Sesuai prosedur, maka personel Avsec meminta calon penumpang tersebut kembali untuk melepaskan jam tangan dan diperiksa ulang dengan mesin X-Ray.

Tidak terima dengan permintaan tersebut, JW kemudian memarahi personel Avsec, AM (21), lalu memukul hingga mengenai lengan AM. Personel Avsec lainnya, EW, datang melerai, tetapi pelaku malah menampar EW di pipi bagian kiri sebagaimana yang terekam dalam video yang beredar.

“Pemeriksaan calon penumpang dan barang di bandar udara sudah diatur oleh undang-undang dan petugas kami di lapangan sudah menjalankan sesuai prosedur yang berlaku. Atas kejadian ini, kami sangat menyayangkan adanya sikap penolakan dari calon penumpang karena pemeriksaan yang dilakukan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan,” ujar Erik, Kamis (6/7/2017).

(Baca juga: Ibu yang Tampar Petugas Bandara Juga Lapor Polisi)

Atas insiden tersebut, keberangkatan JW ditunda. Dia dimintai keterangan di Polsek Bandara. Baik EW maupun AM membuat laporan polisi mengenai kekerasan yang mereka terima.

Namun JW ikut pula membuat laporan pengaduan atas perbuatan tidak menyenangkan. Hingga saat ini, permasalahan masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian.

“Petugas Avsec yang mengalami tindakan fisik oleh calon penumpang tidak mengalami luka yang menghambatnya dalam bertugas. Pasca-kejadian, petugas tersebut sudah kembali bertugas,” ujar Erik.

 

 

Setelah dimintai keterangan oleh polisi, JW melanjutkan keberangkatannya ke Jakara dengan penerbangan berikutnya pada pukul 10.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan insiden tersebut dan menjelaskan bahwa kedua pihak, pelaku dan korban, masing-masing telah membuat laporan pidana.

"Kedua laporan pidana tersebut tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Tompo.

(Baca juga: Tak Terima Diminta Copot Jam Tangan, Ibu Ini Tampar Petugas Bandara)

 

 

Kompas TV Aparat keamanan Bandara Sam Ratulangi, Manado memperketat pengamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com