Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jadi Korban Salah Tembak Polisi, Pedagang Asal Sumba Barat Daya Tewas

Kompas.com - 05/07/2017, 18:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

WAINGAPU, KOMPAS.com - Dominikus Malo Solo (40), seorang pedagang asal Waitabula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas lantaran diduga menjadi korban salah tembak anggota polisi di Polsek Lewa, Sumba Timur.

Juru bicara keluarga Dominikus, Virgo Dapa Loka (27) mengatakan, korban Dominikus adalah pedagang di Sumba Barat Daya, yang mengikuti hari pasar di Kecamatan Lewa, Sumba Timur.

Baca juga: Rumah Terduga Penyelundupan TKI Ilegal Diduga Ditembak

Saat berada di Lewa, lanjut Virgo, Dominikus yang ditemani oleh seorang adik dan dua orang anaknya, menginap di rumah kerabat mereka.

"Om saya ini (Dominikus Malo Solo) bersama tiga orang yang menemaninya, tiba di Lewa pada Selasa (4/7/2017) dini hari sekitar pukul 2.00 Wita dan langsung menuju rumah kerabatnya untuk beristirahat," kata Virgo kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2017) petang.

Saat tiba di rumah kerabatnya itu, tuan rumah bersama beberapa orang sedang asyik main kartu. Karena kelelahan, Dominikus pun meminta izin untuk beristirahat.

Namun tak berselang lama, terdengar suara tembakan dari luar. Rupanya saat itu ada sejumlah polisi yang berada di luar rumah, sehingga tuan rumah bersama beberapa orang yang sedang bermain kartu lari berhamburan keluar rumah.

Dominikus pun kaget dan juga ikut lari keluar rumah. Namun naas baginya, karena baru melangkah beberapa meter, salah seorang anggota polisi kemudian menembak tepat ke arah perut Dominikus hingga korban jatuh tersungkur.

"Saat mereka berlari, Om saya ini larinya paling terakhir dan ia ditembak oleh anggota polisi yang bernama Bripda ST, anggota di Polsek Lewa, dari jarak kurang lebih tiga meter," ungkap Virgo.

Setelah itu, Dominikus pun dibawa ke puskesmas setempat untuk diberi perawatan medis. Namun karena luka tembak yang cukup parah, Dominikus pun akhirnya dibawa ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Sumba Timur. Setelah menjalani perawatan medis selama satu malam, Dominikus meninggal dunia.

"Om saya baru saja meninggal tadi sore dan sekarang mau dilakukan otopsi. Kami keluarga juga sudah bertemu dengan Kapolres dan melaporkan kejadian ini," ucapnya.

Baca juga: Pesawat Susi Air yang Ditembak di Papua Angkut Sejumlah Anggota Brimob

Kepala Bidang Humas Polda NTT, Jules Abraham Abast membenarkan kejadian itu. Pihaknya kini masih menunggu laporan dari Polres Sumba Timur.

Kompas TV Dua anggota komplotan pencuri di Ngawi, Jawa Timur, ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com