PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sebulan terakhir, keluarga Kasat Intelkam Polres Pangkal Pinang, AKP Adi Putra, kerap menerima pesan pendek bernama ancaman. Teror tersebut diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang, menggunakan beberapa nomor ponsel.
"Kita ada strategi khusus dan ini merupakan risiko tugas negara. Yang penting niat kita baik untuk menciptakan situasi Kamtibmas aman dan terkendali," ujar Adi Putra, Selasa (4/7/2017).
Hingga kini, pihaknya sudah menangkan seorang terduga pelaku. Itu menjadi bukti bahwa polisi tetap bekerja maksimal.
Adi mengaku, pesan pendek yang ditujukan pada keluarganya tak bisa dilepaskan dari tugas yang diembannya dalam upaya mencegah radikalisme dan paham anti Pancasila. "Ada yang ingin melemahkan tugas-tugas polisi melalui keluarganya," ujar bapak dua anak ini.
(Baca juga: Kepala Desa Diminta Aktif Cegah Penyebaran Paham Radikalisme)
"Keluarga saya sudah biasa menghadapi pahit manis romantikanya kehidupan menjadi keluarga besar polisi. Mereka selalu diingatkan mengambil langkah-langkah melindungi diri dan antisipasi segala kemungkinan yang akan dihadapi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.