Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ogan Ilir: Jangan Picu Kebakaran Lahan

Kompas.com - 04/07/2017, 16:01 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau tahun ini, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, meminta warga untuk tidak membuka lahan atau hutan dengan cara membakar.

Selain dapat berdampak terjadinya kabut asap yang mengganggu kesehatan, asap dari kebakaran lahan juga dapat mengganggu pelaksanaan Asian Games yang akan digelar tahun depan atau tahun 2018 di Palembang.

Pelaksana Tugas Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam mengatakan, Pemkab Ogan Ilir sudah melakukan upaya persiapan dan tindakan agar kebakaran lahan tidak terjadi di Ogan Ilir.

Selain mengerahkan petugas Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemadam kebakaran, Pemkab juga bekerja sama dengan institusi TNI dan Polri dengan melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak melakukan pembakaran lahan.

Ilyas mengingatkan bahwa tahun depan Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, menjadi tuan rumah Asian Games. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan lokasi pelaksanaan, Ogan Ilir wajib mendukung acara tersebut dengan cara menjaga agar lahan di Ogan Ilir tidak terbakar.

“Persiapan sudah dari dulu, sosialisasi juga sudah kami lakukan. Namun kami harus tetap waspada karena tahun ini kemarau lebih panjang sehingga potensi kebakaran lahan sangat besar. Untuk itu, saya ingatkan warga agar jangan membuka lahan dengan cara membakar apalagi tahun depan kita sebagai tuan rumah Asean Games,“ katanya, Selasa (4/7/2017).

Wilayah Kabupaten Ogan Ilir termasuk wilayah rawan terjadi kebakaran lahan terutama saat memasuki musim kemarau seperti saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan tidak hanya oleh pemerintah Kabupaten Ogan Ilir termasuk pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar kebakaran lahan tidak terus terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com