Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Karawang: Ketum PKB Isyaratkan Pilih Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar

Kompas.com - 04/07/2017, 14:55 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai mengerucutkan sosok calon yang akan didukung pada Pemiihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018.

Belum lama ini, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dikabarkan telah bertemu dan berkomunikasi perihal Pilgub Jabar dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai salah satu tokoh yang digadang-gadang menjadi calon gubernur.

"Pak Ketum (Muhaimin Iskandar) telah bertemu dengan Dedi Mulyadi membahas pencalonan di Pilgub Jabar. Sosok Dedi Mulyadi dinilai paling cocok dengan PKB karena menilai program-programnya berbasis NU (Nahdlatul Ulama)," jelas Ketua DPC PKB Karawang sekaligus Wakil Bupati Karawang Jimny Ahmad Zamakhsyari, kepada wartawan, Selasa (4/7/2017). 

Baca juga: Setnov Perkenalkan Dedi Mulyadi Sebagai Calon Gubernur Jabar dari Golkar

Jimny menambahkan, selama ini memang partainya belum memutuskan terkait dukungan ke salah satu tokoh yang dikabarkan akan maju menjadi calon gubernur. Namun, sosok Dedi Mulyadi paling santer dibicarakan di kalangan internal partainya saat ini.

"Selama ini partai selalu teliti, dari semua calon, saya katakan Dedi Mulyadi paling cocok, saya kira ketua umum DPP PKB akan cenderung memilih Kang Dedi untuk dicalonkan," tambah dia.

Beberapa indikator yang menjadi pertimbangan partainya adalah pembangunan infrastruktur di Purwakarta sejak tahun 2008. Selain itu, peningkatan pelayanan kesehatan gratis, gaji aparat desa yang mumpuni sampai tata kelola wilayah kota yang berkarakter kuat.

"Lihat perubahan di Purwakarta, air mancur di tengah kotanya itu fenomenal," tambah dia.

Alumni santri Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, tersebut mengaku siap untuk memenangkan Dedi Mulyadi menjadi gubernur Jawa Barat.

"Tidak ada alasan lain bagi saya untuk tidak mendukung. Saya pasti pasang badan untuk beliau," ujarnya.

Menurut Jimny, Dedi Mulyadi layak jadi gubernur Jabar karena sering aktif bertemu masyarakat langsung, khususnya di pedesaan terpencil untuk mengetahui secara langsung permasalahan di bawah.

Baca juga: Pilkada Jabar, PDIP Bidik Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Dia juga dinilai aktif menggunakan media sosial dengan konten yang layak untuk netizen. Kontennya pun dinilai lebih mengedukasi untuk masyarakat agar lebih mencintai kultur, baik untuk perilaku personal atau saat diaplikasikan dalam tatanan sistem budaya.

"Saya lihat konten medsos Dedi Mulyadi penuh manfaat dan cocok untuk kultur Jawa Barat. Itu lebih jelas daripada pamer foto sembarangan," katanya.

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com