Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bacok Petani, Kepala Desa Ini Lapor Polisi Bilang Ada Tawuran

Kompas.com - 03/07/2017, 19:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

WAIBAKUL, KOMPAS.com - Daniel Umbu Siwa Toga (27), petani asal Kampung Matanda Wona, Desa Wangga Waiyengu, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga diserang dan dibacok oleh Kepala Desa Bolubokat, Ledu Dapa Jalang (48) dan dua rekannya, Mawu (50) yang berprofesi sebagai guru dan seorang pemuda, Yedi (25).

Kapolsek Katikutana Kompol I Ketut Saba mengatakan, kejadian itu bermula pada Minggu (2/7/2017) malam sekitar pukul 18.30 Wita, korban Daniel dalam perjalanan pulang seusai mengisi baterai telepon genggam miliknya di mes SMP Negeri 2 Bolubokat.

Baca juga: Ditegur karena Suara Sepeda Motor, Pria Bacok Tetangga hingga Tewas

Saat itu, Daniel sendirian mengendarai sepeda motor miliknya. Sesampainya di pos jaga perbatasan antara Desa Bolubokat dengan Desa Wangga Waiyengu, korban sempat mampir di pos tersebut.

"Waktu korban hendak pulang ke rumah, tiba-tiba korban dikejar oleh para pelaku dengan menggunakan satu unit sepeda motor milik kepala desa dan satu unit mobil pikap," kata Saba kepada Kompas.com, Senin (3/7/2017) malam.

Selanjutnya, pada waktu berada tepat di depan rumah salah seorang warga, korban pun dihadang oleh Kepala Desa Ledun Dapa Jalang bersama temannya. Jalang langsung mencabut parang miliknya dan membacok kepala belakang korban hingga terluka parah.

Kerabat dan tetangga korban yang melihat kejadian itu kemudian menyerang ketiga pelaku. Karena terdesak, ketiga pelaku pun lantas menuju kantor polisi untuk melaporkan kejadian itu.

"Pada pukul 19.20 Wita, kepala Desa Bolubokat datang ke polsek untuk melaporkan bahwa ada perkelahian antara masyarakat Desa Bolubokat dan pemuda Desa Wangga Wainyengu. Anggota Polsek dan Kades Bolubokat langsung menuju ke lokasi dan ternyata mobil pikap dari Desa Bolubokat sudah dibakar oleh massa. Anggota polisi lalu mengumpulkan bahan dan keterangan di TKP bahwa pelaku penyerangan korban ternyata adalah Kades Bolubokat," jelasnya.

Baca juga: Penjaga Warung di Bogor Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Kepala

Setelah situasi mereda, polisi lalu menyaranka keluarga korban penganiayaan untuk datang ke polsek untuk membuat laporan polisi.

"Saat ini kondisi korban masih kritis dan belum bisa omong sehingga belum bisa dimintai keterangan. Tadi malam kita hanya meredam emosi warga kedua belah pihak. Rencananya besok saksi-saksi baru bersedia datang untuk ambil keterangan, sehingga bisa diketahui motifnya," sebutnya.

Kompas TV Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Ambon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com