AMBON, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Leihitu di bagian utara Pulau Ambon menyebabkan ruas jalan utama yang selama ini menjadi penghubung sejumlah desa dengan kota Ambon lumpuh total, Senin (3/7/2017).
Jalan ambles yang terjadi di atas sebuah gorong-gorong tepatnya di Desa Negeri Lima itu membuat kendaraan dan angkutan umum yang hendak menuju pusat kota Ambon dan sebaliknya tertahan.
“Kejadiannya baru sore ini, baik mobil angkutan maupun sepeda motor tidak bisa lewat,” kata salah satu tokoh pemuda Desa Negeri Lima, Sardi Kapitanhitu saat menghubungi Kompas.com, Senin petang.
Baca juga: Tiga Warga Korban Jebolnya Wai Ela Masih Dicari
Dia menjelaskan, akibat kejadian itu, terjadi antrean kendaraan yang sangat panjang di desanya. Warga yang ingin bepergian pun memilih kembali dan sebagian lagi menumpang ke mobil angkutan lainnya.
“Banyak warga yang tidak bisa bepergian karena kondisi jalannya tidak memungkinkan untuk dilewati,” ujarnya.
Selain jalan amblas, sungai bekas jebolnya dam Wai Ela di desa tersebut juga ikut meluap sehingga mengancam beberapa rumah warga yang ada di desa tersebut.
Baca juga: Dua Tahun Berlalu, Anak-anak Korban Wai Ela Masih Belajar di Tenda Darurat
Sungai itu sebelumnya selalu diseberangi oleh warga baik dengan sepeda motor maupun dengan mobil.
“Saat ini sudah tidak bisa lagi karena arusnya sangat kuat sekali,” katanya.