Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegana Periksa Tas Ransel Misterius, Seorang Pria Tiba-tiba Datang Merebut Tas

Kompas.com - 02/07/2017, 23:24 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Sebuah tas ransel dan satu tas plastik membuat heboh di poros Balikpapan ke Samarinda. Tas tanpa pemilik itu diletakkan di dipan di emper kios Mebel Tiga Saudara di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 8, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ali Muksin (54), pemilik kios mebel, lalu melaporkan keberadaan tas itu pada polisi terdekat.

“Takutnya ada apa-apa dalam tas itu, makanya kami melapor,” kata Ali, Minggu (2/7/2017).

Ali mengatakan, seorang pria tidak dikenal sempat nongkrong seharian di dipan yang ada di emper kios mebel itu sejak Sabtu (1/7/2017) pagi.

Musriha, istri dari Ali, merasa tidak nyaman atas kehadirannya meski pria tersebut tidak menunjukkan tindakan agresif, cenderung pasif, tidak banyak berbicara, dan hanya menjawab sepatah-sepatah.

“Saya juga sempat bertanya kamu dari mana, orang Jawa atau Sulawesi atau dari mana, dijawab singkat saja. Saya gado-gado (campuran),” kata Ali.

(Baca juga: Warga Temukan Tas Ransel Hitam di Yogyakarta, Tim Gegana Diturunkan)

Ali mengaku bahkan sempat melarang si pria itu tidur di emper kios miliknya saat malam tiba.

“Karena dia mengatakan tidak memiliki tempat untuk tidur,” kata Ali.

“Lalu istri saya mau buka kios jam 10.00 pagi, mendapati orang itu memang tidak ada. Tapi yang ada malah tasnya saja. Istri takut dengan tas itu, takut kalau ada apa-apa isinya. Karena itu dia tidak jadi buka kios hari ini,” ungkap Ali.

Hingga Minggu sore, pria tersebut tidak tampak lagi. Ali lalu memutuskan melapor ke polisi setempat yang sedang berjaga di pos penjagaan Ramadhan tak jauh dari kios mebel.

Polisi memagari emper kios itu dengan garis polisi. Satu jam kemudian, satu regu anggota dari Detasemen Gegana tiba dengan mobil penjinak bom.

Seorang anggota Gegana dengan baju khusus penjinak bom memeriksa kedua tas mencurigakan itu. Ternyata, polisi tidak mendapati benda bahan peledak ataupun benda berbahaya lain dalam tas itu. Tas justru hanya berisi pakaian dan dokumen keluarga milik si pria.

Kejadian ini sempat membuat jalan poros Balikpapan-Samarinda di Km 8 sempat tersendat tidak sampai setengah jam.

"Kami tetap melakukan prosedur standar atas benda mencurigakan. Hasil, tidak ditemukan bahan berbahaya dari dalam tas dan plastik itu. Tas hanya berisi pakaian,” kata Kepala Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim, AKBP Febriyanto Siagian singkat.

Sengaja Ditinggal

Tak lama setelah itu, seorang warga bernama Abdul Rochman, asal Sulawesi Tenggara, muncul. Dia langsung merenggut tas ransel tersebut dan memeriksa isinya.

Abdul muncul mendadak sambil mengaku sebagai pemilik tas. Raut wajahnya tegang. Ia juga diam saja sambil buru-buru merapikan barang miliknya yang sudah berantakan.

Polisi langsung membawa Abdul ke Polsek terdekat untuk diminta keterangan. Langkah ini juga untuk menghindari keriuhan warga yang semakin bertambah banyak di sekitar tempat perkara.

"Saya sedang mencari kos dan pekerjaan. Saya sengaja meninggalkan tas,” kata Abdul sesaat sebelum digiring ke Polsek Balikpapan Utara.
 

 

Kompas TV Tim Gegana Mabes Polri Ledakan Tas Pelaku Penikaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com