Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komentar Menhub soal Kelancaran Penyeberangan Merak dan Ketapang

Kompas.com - 30/06/2017, 06:58 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Sudah jamak terjadi pada penyelenggaraan mudik Lebaran tahun-tahun sebelumnya, lalu-lintas penyeberangan di sejumlah pelabuhan utama di pulau Jawa terjadi antrean panjang dan berjam-jam lamanya.

Saat arus mudik 2016, misalnya, kemacetan terjadi hingga ke Jalan Tol Tangerang-Merak.

Namun, pada penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini, lalu lintas penyeberangan relatif lancar.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kelancaran arus mudik khususnya di Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi lantaran adanya perubahan managemen.

Dermaga baru sudah beroperasi. Penjualan tiket juga sudah online.

"Penyeberangan saya pikir paling tinggi di Merak, kemarin berlangsung baik karena ada satu manajemen yang baru di sana. Ada terminal baru, terminal enam, itu khusus untuk motor. Yang kedua, mulai pakai tiket online. Itu improve ya," kata Budi di sela meninjau arus balik di Exit Tol Tingkir, Salatiga, Kamis (29/6/2017) sore.

Menhub juga melihat koordinasi yang baik antara PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dengan Polri dalam mengatur antrean. Hal itu sangat berdampak terhadap kelancaran arus lalu lintas penyeberangan.

"Kemacetan hanya sesaat langsung terserap dan polisi bersama ASDP disiplin, tidak semua kendaraan boleh masuk parkir. Dibiarkan parkir di luar, parkir dijalan, begitu masuk langsung masuk kapal," tandasnya.

"Saya pikir ini manajemen yang baik dari ASDP dan Polri di dua tempat di Ketapang sama di Merak," tambah dia,

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebelumnya mengimbau kepada para pemudik agar menggunakan fasilitas pembelian tiket secara online.

Hal ini untuk mengurangi terjadinya penumpukan penumpang akibat antrean pembelian tiket penyeberangan di pelabuhan.

Tiket dapat dibeli lewat situs tiket.indonesiaferry.co.id.

Penumpang yang membeli tiket secara online bisa menikmati jalur khusus menuju kapal dengan waktu yang lebih cepat.

Masih relatif minim

Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengatakan, penjualan tiket online penyeberangan dengan kapal untuk arus mudik baru mencapai 24 persen.

Walau rendah, pencapaian itu, kata Christine, masih disyukuri oleh pihaknya. Sebab, penjualan tiket kapal online baru dibuka tahun ini.

"Untuk tahap awal, pencapaian ini sudah cukup baik karena menunjukkan animo masyarakat terhadap tiket online sudah mulai muncul," kata Christine.

Ke depan, ia berharap, masyarakat pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan akan bisa beralih sepenuhnya ke online, dan tak lagi konvensional.

Christine menambahkan, total selama arus mudik, ASDP telah menyeberangkan 999.462 orang dari Jawa ke Sumatera.

Angka tersebut naik 12,4 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 889.297 orang.

Untuk roda dua, tercatat 85.868 unit atau naik 4,5 persen dibandingkan tahun lalu 82.157 unit, roda empat mencapai 102.540 unit atau naik 14,9 persen dibandingkan tahun lalu 89.221 unit.

Roda empat/lebih tercatat 122.288 unit atau naik 15,3 persen dibandingkan tahun lalu 106.101 unit.

Sehingga total kendaraan seluruhnya mencapai 208.156 unit atau naik 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 188.258 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com