Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2017, 06:12 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Puncak arus balik Lebaran 2017 diprediksi terjadi pada H+6 Lebaran, Sabtu (1/7/2017).

Prediksi tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono di sela menemani kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Exit Tol Tingkir Salatiga, Kamis (29/6/2017) sore.

Kapolda mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu, lantaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai swasta mulai bekerja pada Senin (3/7/2017).

(baca: Arus Balik Lebaran, Polri Imbau Truk Beroperasi 3 Juli)

Untuk menghadapi puncak arus mudik itu, Polda Jateng akan menambah personel yang membantu kelancaran arus balik terutama di jalur Kabupaten Semarang, Salatiga dan Boyolali.

"Sabtu besok ini puncak arus balik. Kita akan mobilisasi kekuatan serta penambahan kekuatan di Boyolali, Salatiga dan Kabupaten Semarang. Kita akan mengerahkan Bhabinkamtibmas dengan menggunakan sepeda motor untuk menyisir daerah yang macet," kata Kapolda.

 

(baca: Demi Kelancaran Arus Balik, Jasa Marga akan Tutup Rest Area)

Ketiga wilayah ini menjadi perhatian khusus, menyusul beroperasinya ruas tol Bawen-Salatiga sejak penyelenggaraan arus mudik Lebaran tahun ini.

Oleh sebab itu, Kapolda meminta kepada Kapolres Boyolali, Kapolres Salatiga dan Kapolres Semarang untuk bersinergi dalam mengatur kelancaran arus balik Lebaran.

"Kapolres Boyolali, Salatiga dan Kabupaten Semarang harus menjadi satu. Wadirlantas juga ada di sini untuk menjadi wasit," jelasnya.

Salah satu cara bertindak yang akan ditempuh dalam upaya memperlancar arus lalu lintas pemudik dari arah Solo menuju Jakarta adalah dengan sistem contra flow pada beberapa ruas jalan di ketiga wilayah tersebut.

Terutama di Kabupaten Boyolali yang kerap terjadi kemacetan.

"Mungkin pada malam terapkan (contra flow) 4:0, dari Boyolali (ke Salatiga) kita tarik semua. Sementara dari Salatiga (ke Solo) dihentikan dulu," tandasnya.

Bagiamana dengan jalur Pantura? "Utara justru lebih lancar, paling (macet) di Kendal," jawab Kapolda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com